
Jakarta –
Menjelang mudik Lebaran 2025, banyak masyarakat yang telah mempersiapkan diri untuk pulang ke kampung halaman. Bagi detikers yang menggunakan kendaraan pribadi, disarankan mudik lewat jalur alternatif via Pantai Selatan Jawa.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, jumlah pemudik pada Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah mencapai 146,48 juta orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 23% pemudik akan mengendarai mobil pribadi.
“Untuk tahun ini kami perkirakan bahwa jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan di lebaran adalah sebanyak 146,48 juta orang terbanyak menggunakan mobil pribadi sebesar 23 persen,” kata Dudy dalam jumpa pers di Auditorium Mutiara STIK, Senin (10/3/2025) mengutip detikNews.
Untuk mengantisipasi kepadatan di jalan raya, pemudik diharapkan dapat menggunakan jalur alternatif via Pantai Selatan (Pansela). Langkah ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang diprediksi terjadi di Tol Trans Jawa dan Jalur Pantai Utara (Pantura)
Ingin tahu rute mudik alternatif di jalur selatan Jawa? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Rute Mudik Alternatif Lewat Jalur Pansela
Jalur Pansela membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur. Berikut rincian rute alternatif yang bisa dilalui pemudik melalui jalur Pansela Jawa:
- Jalur Pansela di Provinsi Banten: Ruas Simpang Labuhan – Batas Provinsi Jawa Barat.
- Jalur Pansela di Provinsi Jawa Barat: Ruas Batas Provinsi Banten – Sindang Barang.
- Jalur Pansela di Provinsi Jawa Tengah: Ruas Batas Provinsi Jawa Barat – Congot – Duwet – Glonggong.
- Jalur Pansela di Provinsi DI Yogyakarta: Ruas Karangnongko – Legundi – Duwet
- Jalur Pansela di Provinsi Jawa Timur: Ruas Panggul – Sendangbiru – Jarit – Puger – Glenmore.
Pemudik yang melintasi jalur Pansela juga bisa menggunakan jalur Tol Fungsional Solo-Jogja. Jalur tol ini akan dibuka sebagai alternatif guna mengurangi kepadatan lalu lintas pada puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Arus Mudik Lebaran 2025 Diprediksi 28-30 Maret
Arus mudik Lebaran 2025 akan dimulai sebentar lagi. Berdasarkan hasil analisis, puncak arus mudik diprediksi akan berlangsung pada 28-30 Maret 2025.
“Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 sampai dengan 30 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada 5-7 April 2025,” kata Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri dalam acara Mudik Aman Keluarga Nyaman, Jumat (14/3/2025).
Adapun daerah pergerakan pemudik terbanyak berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Ketiga provinsi ini juga menjadi destinasi favorit para pemudik dari luar daerah, bersama kota-kota besar lainnya di Indonesia.
“Berdasarkan data pergerakan masyarakat daerah asal pemudik terbanyak berasal dari Jabar, Jatim, Jateng. Sedangkan daerah tujuan utama mencakup Jateng, Jatim, Jabar, kota besar Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta menjadi destinasi paling favorit,” ujarnya.
Untuk itu, masyarakat diimbau melakukan perjalan mudik sejak jauh-jauh hari sebelum Lebaran. Selain itu, pemudik bisa menggunakan rute alternatif, salah satunya via jalur Pansela, untuk meminimalisir kepadatan arus lalu lintas.
(ilf/fds)