Selasa, November 5

Jakarta

Konsenstrasi seseorang sebenarnya juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Jika ingin meningkatkan konsentrasi, sebaiknya hindari 5 makanan ini.

Beberapa orang mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi. Hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari kecemasan, depresi, kurang tidur, atau sekadar bosan.

Namun, pola makan juga dapat berperan dan memengaruhi konsentrasi seseorang.


Ahli gizi Yaa Boakye mengungkap kepada HuffPost, “Penting diingat bahwa setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap makanan dan mungkin mengalami kondisi kesehatan yang mendasarinya.”

Dengan peringatan tersebut, seseorang perlu memerhatikan asupan makanan dan minuman hariannya. Sebab, sejumlah makanan dan minuman itu bisa menganggu konsentrasi.

Melansir huffpost.com (11/06/2024), berikut 5 makanan dan minuman yang perlu dihindari untuk meningkatkan konsentrasi:

1. Kue dan roti tawar

Kue maupun semacam roti tawar sebaiknya dihindari karena bisa memperburuk konsentrasi. Foto: Getty Images

Aneka jenis kue dan roti tawar putih banyak digemari karena mengeyangkan dan bisa menjadi alternatif pengganti nasi putih.

Sayangnya, ahli saraf Dr. Arif Dalvi mengungkap, karbohidrat sederhana seperti itu dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Pada gilirannya dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi.

Ahli gizi lain, Boakye juga setuju. Ia menjelaskan, ketika gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, hal ini dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi. Karbohidrat sederhana inilah yang dapat memicu naik turunnya gula darah tersebut.

Menurut Boakye, meskipun glukosa sejenis karbohidrat menyediakan energi bagi sel-sel otak, ketika glukosa diserap dalam aliran darah dengan cepat, hal itu menciptakan ketidakseimbangan gula darah.

2. Makanan tinggi garam

Keripik maupun makanan tinggi garam lainnya juga lebih baik dihindari. Foto: People

Kadar gula darah bukan sau-satunya hal yang dapat menyebabkan sulit konsentrasi. Dalvi mengungkap, makanan asin juga dapat memengaruhinya.

Berarti, ketika seseorang mengonsumsi sup instan, mie instan, kentang goreng, keripik kentang, atau makanan-makanan olahan tinggi natrium, hal itu bisa menurunkan konsentrasi.

Makanan yang mengandung banyak garam dapat memicu ketidakseimbangan elektrolit. Ketika hal ini terjadi, bisa menyebabkan peradangan otak yang dapat menganggu daya ingat dan konsentrasi jangka pendek.

Untuk menghindari hal tersebut, batasi konsumsi makanan tinggi garam. Setidaknya konsumsi kurang dari 3400 miligram garam atau natrium sehari. Ingatlah, bahwa garam tersebut juga bisa ditemukan di saus, bumbu-bumbu, atau keju olahan.

Makanan lain yang perlu dihindari bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

Simak Video “Gerai Vegetarian di Senopati Ini Tawarkan Citarasa Resto Siap Saji
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version