Senin, Maret 10

New York

Warga di Hamburg, New York, membela seorang pria yang memelihara aligator berusia 34 tahun bernama Albert di kolam renang dalam rumahnya. Sang pemilik, Tony Cavallaro, bahkan mengundang anak-anak untuk berenang bersama hewan yang dianggapnya jinak tersebut.

Namun, Departemen Konservasi Lingkungan Negara Bagian New York (NYSDEC) telah menyita Albert dari kediaman Cavallaro. Mereka menduga Cavallaro membiarkan warga masuk ke dalam air untuk menyentuh buaya yang kondisinya berbahaya.

Dilansir detikINET dari News.com, Albert mengalami sejumlah masalah kesehatan, termasuk kebutaan di kedua mata dan komplikasi tulang belakang. NYSDEC menyatakan bahwa lisensi Cavallaro memelihara buaya telah kedaluwarsa pada 2021 dan fasilitas kandangnya tidak memenuhi standar keamanan.


“Pada saat itu, DEC menentukan bahwa fasilitas pemilik tidak memenuhi kondisi khusus untuk memastikan hewan berbahaya ini tidak bersentuhan dengan manusia dan tidak membahayakan manusia atau hewan,” kata NYSDEC.

Meski memiliki aligator sebagai hewan peliharaan dilarang menurut hukum New York, Cavallaro membantah tuduhan membahayakan orang lain dengan Albert. Dia mengklaim telah merawat Albert dengan baik selama 34 tahun dan mencoba memperbarui lisensinya, tetapi diabaikan oleh NYSDEC.

“Seperti yang mungkin sudah diketahui semua orang, DEC dan SPCA mengambil Albert dariku dengan mengatakan bahwa aku membahayakan orang lain. Setiap orang yang pernah bertemu dengan Albert atau mengenal Albert tahu bahwa ini tidak benar,” ujar Cavallaro menulis dalam petisi online.

Cavallaro mengutuk tindakan agresif NYSDEC dengan mengirim puluhan agen bersenjata untuk menyita Albert. Dia mendapat dukungan kuat dari komunitas di media sosial, dengan banyak yang menyebut Albert aligator jinak dan tidak membahayakan anak-anak yang berenang bersamanya.

“Aku merawatnya lebih baik daripada sebagian besar orang merawat anak-anak mereka,” imbuhnya.

Saat ini, Albert telah diserahkan ke pengurus berlisensi sementara NYSDEC memutuskan apakah akan menuntut Cavallaro. Perdebatan mengenai kepemilikan buaya sebagai hewan peliharaan dan keamanannya diperkirakan akan terus berlanjut.

Di samping itu, Cavallaro mendapat dukungan besar dari komunitasnya di media sosial, dengan banyak orang yang mengemukakan kesaksian mengenai kasih sayang dan perawatan yang diberikan kepada Albert di rumahnya di Hamburg.

Mereka menambahkan bahwa Albert memiliki sifat jinak dan tidak membahayakan manusia maupun anak-anak yang berenang bersamanya. Sementara itu, pihak berwenang lingkungan negara bagian belum mengambil keputusan apakah akan mendakwa Cavallaro atau tidak.

*) Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Simak Video “Penampakan Buaya di Sungai Bojonegoro, Tak Jauh dari Kandang Kambing
[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fyk)

Membagikan
Exit mobile version