Jakarta –
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki merespons terkait kebersihan salah satu gerai makanan siap saji. Gerai makanan tersebut diketahui mencuci peralatan masak dan makan di toilet.
Teten mengatakan pengawasan kebersihan bagi UMKM bukanlah kewenangan pihaknya. Dia menekankan pihaknya hanya memberdayakan UMKM dari sisi produksi. Dia pun mengusulkan adanya Lembaga Konsumen yang mengawasi kebersihan.
“Nah itu saya kira memang harusnya tuh juga ada Lembaga Konsumen. Lembaga Konsumen juga harus mengawasi. Kalau kami sih dari sisi produksi ya,” kata Teten saat ditemui di kantor, dikutip Minggu (22/9/2024).
Teten menjelaskan Kemenkop UKM hanya membangun rumah produksi yang bertujuan menaikkan standar produksi UMKM. Dalam hal itu, Teten menyebut juga masih kesulitan dalam mengantongi izin produksi lantaran ruang produksi masih merangkap dengan rumah dapur.
Alhasil, dia menilai pengawasan kebersihan seperti kasus salah satu gerai makanan tersebut akan sulit. Apabila ada pengawasan, Teten mendorong dilakukan sejak awal pendirian usaha.
“Kalau teknis pengawasannya, bayangkan saja bagaimana pengawas di luar satu-satu, nyuci piring dan segala macem itu hampir susah di ini (awasi). Jadi, harus dari sejak awal, fasilitasnya misalnya,” tambahnya.
Dia pun membandingkan perizinan membangun restoran di luar dan dalam negeri. Dia bilang perizinan mendirikan restoran di luar negeri sulit karena membutuhkan banyak persyaratan, baik di tempat produksi, peralatan masak dan makan, hingga sumber airnya.
“Saya tahu lah kalau misalnya teman-teman di luar mau bikin restoran itu kan persyaratannya dari segi peralatannya, sumber air, air macem-macem gitu susah. Nah, itu kan kita masih longgar seperti itu,” terangnya.
Sebelumnya, kabar restoran rice bowl jorok di Kuningan diungkapkan food vloger, Codeblu. Diketahui restoran itu merupakan cabang Sec Bowl yang ada di Kuningan, Jakarta Selatan.
Codeblu membagikan foto temuan dari followers yang dirahasiakan identitasnya. Setelah ia memverifikasi bahwa foto itu benar adanya, Codeblu mengunggahnya di Instagram dan TikTok.
Melansir dari detikFood, kritikus makanan ini mengungkap temuan pengikut (followers) anonimnya soal gerai Sec Bowl di Jalan Prof. Dr. Satrio Nomor 10, Karet Kuningan, Setia Budi. Followers yang disebut Mr. X itu membagikan foto kondisi toilet yang jorok. Toilet itu ternyata juga dijadikan tempat mencuci alat masak restoran. Terlihat ada beberapa wadah diletakkan begitu saja di lantai toilet. Posisi wadah itu berdekatan dengan closet duduk dan closet berdiri khusus pria. Kedua closet itu terlihat kotor dan berkerak.
Menurutnya, hal ini sangat tidak higienis dan tidak manusiawi. Dia menilai sebuah bisnis makanan harus punya standar.
“Standarnya itu nggak boleh sembarangan, harus punya prosedur operasi standar (SOP),” ujar Codeblu dikutip dari akun TikTok-nya.
(das/das)
