Jakarta –
Viral komunitas CB (City Bike) berkumpul di depan dan dalam Indomaret di Warujayeng, Nganjuk, Jawa Timur. Bahkan narasi media sosial menyebut anak-anak komunitas itu dituding bikin rugi minimarket hingga Rp 4 juta. Simak faktanya.
Sebelumnya, viral video yang menunjukkan ribuan orang berkumpul di depan dan dalam minimarket. Dalam narasinya disebutkan video tersebut terjadi di Nganjuk.
Masih dalam keterangan video, bahwa ribuan orang tersebut diduga berasal dari klub motor City Bike (CB). Mereka memanfaatkan minimarket setempat untuk ‘piknik’ atau istirahat.
Dalam video yang beredar tampak ribuan orang berkumpul di depan halaman minimarket, tak hanya itu mereka juga memenuhi minimarket bagian dalam.
“Salah satu karyawan minimarket mengungkapkan bahwa pendapatan toko hingga minus Rp 4 juta pada hari itu,” tulis akun tersebut.
Kepala Indomaret Warujayeng Ade mengaku acara komunitas CB itu membuat kewalahan karyawannya. Ini karena jumlahnya yang mencapai ribuan.
“Yang jelas kita blepotan atau kewalahan (jumlah pengunjung banyak),” kata Ade saat dikonfirmasi detikJatim.
Ade juga membantah kabar yang beredar bahwa pihaknya rugi hingga Rp 4 juta setelah minimarketnya dipenuhi anggota klub motor CB. Menurutnya minimarket yang dia pimpin dalam kondisi baik-baik saja tidak ada barang hilang.
“Kondisi baik-baik saja tidak ada kerugian (materi). Nggeh (iya) Alhamdulillah aman. Lare (anak) CB mboten ambil (tidak nyuri),” jelas Ade.
Polisi menyebut komunitas motor tersebut menggelar acara di Stadion Warujayeng Nganjuk Sabtu (14/12). Adapun jumlah yang hadir ada 15 ribu peserta.
“Yang hadir sekitar 15 ribuan peserta motor CB baik dari Jawa, dan ada juga yang dari luar Jawa,” kata Kapolsek Warujayeng Kompol Lilik Suharyono, Senin (16/12/2024).
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan Honda memiliki jaringan komunitas motor yang didata. Pihaknya belum bisa memastikan apakah komunitas motor tersebut sudah merupakan yang sudah terdaftar di Honda.
“Komunitas itu bagian dari konsumen yang harus kita hargai, kita hormati, karena bagaimanapun mereka orang berjasa juga ke AHM,” kata Muhib.
“Saat mereka bersatu, berkumpul membuat klub itu hak mereka. Kami di AHM mengapresiasi, mendata konsumen-konsumen yang membuat community tadi. Ada yang mendatanya, nanti kita undang kalau kita punya event, dan kita support kalau merek apunya acara,” ujar dia.
“Saya tidak tahu apakah komunitasnya terdaftar di AHM. Kalau sesuatu yang negatif tentu tidak kita inginkan bersama,” tambahnya lagi.
Saksikan Live DetikPagi:
(riar/din)