Minggu, September 29


Jakarta

Banjir Kanal Timur (BKT) di Duren Sawit, Jakarta Timur merupakan wilayah pinggir kali Jakarta pada umumnya. Suasananya teduh karena banyak pohon tinggi di tepi trotoar, tapi juga bising karena banyak kendaraan hilir mudik.

Biasanya, wilayah ini digunakan orang-orang untuk sekadar nongkrong, nyantai maupun olahraga. Namun, belakangan ada aktivitas yang menyita perhatian banyak orang di BKT.

Beberapa anak muda tampak asyik menyanyi di hadapan layar handphone seolah tak peduli dengan kondisi sekitar. Peralatan yang dibawa para pemuda itu pun cukup lengkap. Mereka rata-rata membawa mikrofon, tripod, headset, soundcard, dan lain-lain.


Para pemuda ini adalah para live streamer yang aktif di platform TikTok. Mereka seolah menyulap BKT menjadi panggung atau tempat show mereka.

Yamo Zega merupakan salah satu live streamer yang mengawali dan meramaikan BKT menjadi panggung show tersebut. Pria dengan akun TikTok @yamozegaa2 itu mengatakan, alasannya memilih BKT karena teduh dan memiliki pemandangan yang bagus.

“Kalau ditanya kenapa milih BKT, ya karena adem. Banyak pohon, pemandangannya juga bagus, kalau dilihat dari kamera,” katanya kepada detikcom di sela kesibukannya di BKT Jakarta Timur, Rabu (25/9/2024).

Sebelumnya, Yamo mengaku sempat berpindah-pindah. Ia pernah menggelar live streaming di Bundaran HI, Kota Tua hingga Danau Sunter. “Di sini terakhir sih. Iya, pilihan terakhir sudah. Di sini cocok, adem,” ungkapnya.

Yamo mengaku tak ingat persis kapan ia memulai bermain TikTok. Namun, ia meyakini telah memulainya satu setengah tahun yang lalu. Ia juga mengaku memulai live streaming di BKT sekitar satu setengah tahun yang lalu.

“Gue (saya) nggak tahu ya kalau sebelum gue masih ada yang live di sini, gue nggak tahu. Cuma setahu gue, yang pertama kali di sini gue, gitu. Setahu gue,” katanya.

Ia hampir setiap hari live streaming di BKT. Biasanya, ia mulai dari pukul 7.00 WIB hingga sekitar jam 11.00 WIB. Namun, itu pun tak menentu. Jika suasana hati sedang baik, Yamo bisa live sampai sore.

Sebelum beraksi, Yamo biasanya melakukan persiapan di malam harinya. Ia mengisi daya soundcard, handphone dan power bank hingga penuh. “Handphone harus dua, yang satu buat karaoke, lihat di Youtube. Yang satunya buat stream,” imbuhnya.

Live streamer lain Edo Wardo mengaku baru sebulan gabung di BKT. Sebelumnya, ia berpindah-pindah lokasi dan kemudian memutuskan untuk menetap karena melihat BKT ramai oleh live streamer.

“Adem di sini terus juga jauh dari gangguan-gangguan orang iseng ya karena kan ini termasuk bukan jalan umum, memang jogging track. Kalau aku live di tempat lain tuh biasanya pinggir jalan banget, pokoknya orang lewat. Ini terus kan takut mengganggu jadi lebih aman di sini sih,” katanya.

Aktivitas Edo untuk live streaming di BKT sendiri bisa dibilang penuh perjuangan. Pria berambut gondrong ini harus berangkat dari tempat tinggalnya di Cileungsi sekitar pukul 6.00 WIB. Ia membutuhkan waktu sampai 2 jam untuk sampai ke BKT.

“Sini jam 8, live 3-4 jam di sini biasanya,” ujar pria dengan akun TikTok @edwardbaru tersebut.

Sementara, salah satu live streamer perempuan di BKT, Dea Yuliani mengatakan, dirinya mulai aktif bermain TikTok setahun lalu. Namun, awalnya ia lebih sering live streaming di rumah.

Ia memutuskan untuk ikut live streaming di BKT karena wilayah ini memiliki pemandangan yang bagus. Selain itu, keputusannya untuk terjun ke BKT karena terinspirasi oleh rekannya Yamo yang jauh lebih awal live streaming di BKT.

“Ternyata di BKT tuh sebagus itu view-nya kalau di kamera, kalau kita lagi nge-live tuh enak banget. Di belakang tuh adem gitu,” katanya.

Dea mengaku mulai aktif di BKT sebulan lalu. Beberapa hari setelahnya, live streaming di BKT menjadi viral. Viralnya BKT sebagai markas para live streamer memberikan dampak pada viewers dan followers pemilik akun @baby_dy26 ini.

“Biasanya kalau misalkan aku di rumah, itu paling mentok-mentok tuh 800 yang nonton. Kalau sekarang tuh udah nyampe ribuan. Udah nyampe bisa 10 ribu, bisa 11 ribu. Naik banget sih. Makanya sempet kaget, kok bisa ya? Naik dari followers pun sama. Langsung naik banget sih,” paparnya.

(acd/rrd)

Membagikan
Exit mobile version