Kamis, Januari 9

Jakarta

CEO OpenAI Sam Altman digugat oleh saudara perempuannya, Ann Altman. Ann menuduh Sam melakukan pelecehan seksual terhadapnya antara tahun 1997 dan 2006. OpenAI sendiri adalah perusahaan yang menciptakan chatbot ChatGPT.

Gugatan yang dilayangkan di Pengadilan Distrik AS di Distrik Timur Missouri ini mengklaim pelecehan tersebut terjadi di rumah keluarga Altman di Clayton, Missouri. Pelecehan itu disebut mulai ketika Ann berusia tiga tahun dan Sam berusia 12 tahun, dan berlanjut hingga Sam berusia dewasa.

Gugatan itu mengklaim tindakan pelecehan terjadi beberapa kali dalam seminggu. Akibat pelecehan tersebut, Ann mengaku mengalai tekanan emosional yang parah, penderitaan mental, dan depresi yang diperkirakan akan terus berlanjut di masa depan.


Ann pernah membuat tuduhan serupa terhadap Sam sebelumnya, yang diungkap lewat postingan di media sosial seperti X, namun ini pertama kalinya ia membawanya ke pengadilan. Gugatan ini menuntut pengadilan menggelar persidangan dengan juri dan ganti rugi hingga USD 75.000.

Sam dan keluarganya membantah tuduhan ini. Dalam pernyataan bersama yang diunggah di X, Sam bersama ibunya, Connie, dan dua saudaranya, Jack dan Max, mengatakan gugatan itu tidak benar.

“Annie telah membuat pernyataan yang sangat menyakitkan dan tidak benar tentang keluarga kami, dan khususnya Sam,” kata pernyataan tersebut, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (8/1/2025).

“Kami memilih untuk tidak menanggapi secara terbuka, demi menghormati privasinya dan privasi kami sendiri. Namun, ia kini mengambil langkah hukum terhadap Sam, dan kami merasa tidak punya pilihan selain menanggapi hal ini,” sambungnya.

Sam dan keluarganya menambahkan Ann sering membuat klaim yang menyeret anggota keluarga selama bertahun-tahun sambil menuntut uang dari mereka. Keluarga Altman mengatakan Ann memiliki masalah kesehatan mental selama bertahun-tahun dan mereka khawatir dengan kondisinya.

Anggota keluarga Altman mengatakan mereka sudah menawarkan dukungan finansial kepada Ann, membantunya mencari pekerjaan, dan memintanya untuk menerima bantuan medis, namun ia selalu menolak pengobatan konvensional.

(vmp/vmp)

Membagikan
Exit mobile version