Senin, Oktober 14

Jakarta

Jaya Iskandar, seorang mahasiswa Prodi IT (Teknologi Informasi) angkatan tahun 2022 President University berhasil meraih juara di kompetisi Hackathon Blockchain TRON DAO yang diselenggarakan di Columbia University, New York, Amerika Serikat.

Jaya, penerima Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 yang kuliah magang di Boston University, AS ini menyabet peringkat ke-2 ajang kompetisi blockchain dunia tersebut.

“Pada tanggal 5 Oktober 2024, saya dan tim berhasil meraih juara ke-2 di Jalur Integrasi. Terima kasih banyak kepada dewan eksekutif dan mentor dari Boston University Blockchain atas bimbingan dan umpan balik mereka yang sangat berharga,” kata Jaya melalui keterangannya.


Jaya mengemukakan bahwa lebih dari 10 jam ia dan rekan tim dari Boston University, yaitu Russell Joarder dan Karl Alfred Boma, melakukan sprint pengkodean (coding) untuk menghasilkan sebuah project aplikasi bernama Swap Squad.

Disampaikannya, project tersebut adalah sebuah platform pasar terdesentralisasi (Decentralized Marketplace) yang terintegrasi dengan kontrak pintar. Di mana patform ini berfungsi, seperti aplikasi pasar online, tetapi dengan keunggulan mengurangi biaya secara signifikan bagi penjual dan pembeli.

“Kami dengan bangga mempersembahkan Project Swap Squad sebuah platform pasar terdesentralisasi dan terintergrasi,” jelasnya.

Sebagai informasi, Jaya sendiri, bertanggung jawab atas pengembangan front-end yang dibangun di atas React.js. Ia menangani penyebaran hosting publik melalui Render untuk menghadirkan platform secara langsung.

Jaya Iskandar, seorang mahasiswa Prodi IT (Teknologi Informasi) angkatan tahun 2022 President University, bersama rekannya Russell Joarder dan Karl Alfred Boma, berhasil meraih juara di kompetisi Hackathon Blockchain TRON DAO yang diselenggarakan di Columbia University, New York, Amerika Serikat. Foto: Istimewa

“Pencapaian ini menjadi hackathon pertama saya, dan menjadi bagian dari persembahan saya sebagai penerima penghargaan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA),” ungkap Jaya.

“Saya bersyukur, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai serta bekal keilmuan di President University, saya dapat berkolaborasi dan bekerjasama dengan rekan-rekan dari berbagai negara di dunia untuk mengubah ide-ide inovatif menjadi kenyataan,” tutup Jaya Iskandar.

(agt/agt)

Membagikan
Exit mobile version