Minggu, Oktober 13


Jakarta

Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan banyak orang di pesawat. Sayangnya, tak semua kebiasaan itu benar untuk dilakukan.

Pesawat adalah tempat di mana orang datang silih berganti yang memungkinkan terjadinya penyebaran bakteri. Bukan tak mungkin jika bakteri-bakteri itu memenuhi sudut pesawat.

Beberapa kebiasaan di dalam pesawat ini berisiko mempertemukan Anda dengan bakteri yang dimaksud, mengutip Reader’s Digest.


1. Bersandar di jendela pesawat

Jendela dan permukaan di sekitarnya dapat menjadi sarang patogen berbahaya. Jendela pesawat bisa menjadi sarang kuman seperti Staphylococcus aureus yang dapat ditemukan pada kulit, hingga virus seperti Influenza A dan lainnya, yang dapat bertahan di permukaan selama beberapa jam.

2. Menggunakan meja lipat tanpa dibersihkan

Meja lipat dalam pesawat terkenal kotor karena digunakan untuk berbagai keperluan. Sebuah pengujian menemukan, jamur dan bakteri hemolitik, jenis bakteri yang dapat memecah sel darah merah dan berhubungan dengan penyakit seperti radang tenggorokan, bisa ditemukan di meja ini.

Selain itu, meja ini juga sering terkontaminasi oleh makanan dan nutrisi lain yang disukai bakteri. Meski sebagian besar maskapai membersihkan meja lipat secara mendalam di malam hari, tetap saja kontaminasi bisa terjadi.

Jangan ambil risiko, bersihkan meja Anda dengan tisu disinfektan. Cuci tangan atau gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol sebelum makan.

3. Menyentuh pegangan keran di kamar mandi pesawat

Anda pasti sudah tahu betapa kuman berbahaya banyak ditemukan di kamar mandi. Sebut saja E.Coli. Kamar mandi pesawat adalah kombinasi sempurna untuk bakteri-bakteri ini.

Tak cuma pada pegangan keran, bakteri juga bisa ditemukan di pintu toilet. Anda direkomendasikan untuk menggunakan sapu tangan atau tisu saat akan memegang keran dan pintu.

4. Memegang saku kursi

Selain kamar mandi dan jendela pesawat, saku kursi juga menyimpan banyak bakteri, termasuk E. Coli. Bakteri ini bisa berasal dari tangan yang kotor dan orang-orang yang menyimpan benda yang seharusnya tidak disimpan di sana seperti tisu bekas.

Jadi, sebaiknya simpan buku atau barang lain di dalam tas. Hal ini dilakukan untuk menghindari paparan bakteri saat barang-barang pribadi disimpan di saku kursi pesawat. Dengan menghindari kebiasaan buruk di dalam pesawat di atas, Anda bisa terhindari dari sakit saat liburan.

(sym/sym)

Membagikan
Exit mobile version