![](https://i2.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2022/03/08/ilustrasi-pembobolan-akun-atau-scam_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta –
Seorang turis Vietnam mengajukan laporan ke polisi karena dia kehilangan uangnya ratusan juta setelah memesan resor. Dia memesannya melalui laman Facebook resor tersebut.
Dilansir dari VN Express, Sabtu (8/2/2025) pada hari Kamis dia mengajukan laporan kehilangan VND 1 miliar atau USD 39.600 (sekitar Rp 645 juta). Kronologinya dimulai ketika dia hendak memesan dua kamar di Minawa Kenh Ga Resort & Spa Ninh Binh, dan menghubungi halaman Facebook yang memuat nama resor tersebut.
Admin Facebook berulang kali mendesak pembayaran cepat, dengan alasan permintaan sedang tinggi-tingginya. Ia awalnya setuju untuk membayar uang muka sebesar VND 6,5 juta. Namun, ia kemudian diberitahu bahwa ada kesalahan transfer dan reservasi tersebut tidak dapat diselesaikan.
Pihak lain pun memerintahkannya untuk memasukkan kode numerik tertentu dalam transaksi berikutnya untuk memverifikasi pembayaran dan mendapatkan kembali transfer awalnya.
Tanpa ada rasa curiga, Tan mengikuti arahan dan memasukkan beberapa kode: 9,5 juta, 125,6 juta, 379,6 juta, dan 485,6 juta, yang menghasilkan beberapa transaksi dengan total lebih dari VND 1 miliar.
“Saya yakin kode-kode ini diperlukan untuk pengembalian dana,” kata Tan.
Dia menambahkan bahwa saat ia meminta nomor layanan pelanggan, para oknum yang mengarahkannya tersebut menghilang.
Vu Hang, manajer Minawa Kenh Ga Resort mengonfirmasi bahwa fanpage tersebut palsu. Dia mengungkapkan bahwa penipuan serupa pernah terjadi sebelumnya.
Vu menekankan bahwa resor tersebut tidak mengoperasikan fanpage dan hanya menerima pemesanan secara langsung atau melalui agen perjalanan daring resmi.
Bui Van Manh, direktur Departemen Pariwisata Ninh Binh, bekerja sama dengan resor tersebut untuk memperingatkan calon pengunjung tentang penipuan tersebut.
(sym/fem)