Rabu, Oktober 30

Jakarta

Harry Houdini adalah seorang pesulap yang luar biasa. Dia merupakan penantang maut dengan challenge membebaskan diri dari jebakan berbahaya hingga aksi ekstrem lainnya (misalnya dikubur hidup-hidup).

Di samping itu, laki-laki kelahiran Budapest, Hungaria, 24 Maret 1874 tersebut dikenal sebagai salah satu orang yang gencar mencari tahu apakah benar-benar ada hantu dan kehidupan setelah kematian. Dikutip dari History, konon dia terobsesi membuktikan soal hal gaib setelah ibunya meninggal pada 1913. Tetapi, ada beberapa ahli yang ragu akan informasi tersebut.

Yang pasti, pada 1920-an, Houdini menjadi sangat jengkel dengan orang-orang yang mengklaim bisa membaca pikiran, medium, atau dukun. Apalagi mereka yang mengaku dapat berkomunikasi dengan orang yang sudah tiada.


Pria dengan nama asli Erich Weisz ini sering kali menghadiri ritual pemanggilan arwah dengan menyamar untuk mengungkap trik dukun palsu. Bahkan, dia juga menawarkan hadiah USD 10.000 bagi paranormal yang dapat menghadirkan ‘fenomena fisik’ yang tidak dapat dijelaskan secara rasional. Akan tetapi, tidak ada yang pernah bisa memberinya bukti yang kuat.

Meskipun skeptis terhadap dunia roh, Houdini bersumpah kepada istrinya Bess bahwa ia akan mencoba menghubunginya dari alam baka. Ia menyuruhnya peka dengan pesan tertentu atau serangkaian kode yang mengeja kata-kata ‘Rosabelle, believe’ atau ‘Rosabelle, percayalah’.

Bess Houdini sampai menghabiskan satu dekade mencoba menghubungi suaminya yang pergi lebih dulu pada 31 Oktober 1926. Pada akhirnya Bess menyerah, sementara yang lain masih terus mencari ‘kabar’ dari Houdini.

Para penggemar telah mengadakan pemanggilan arwah Houdini setiap Halloween untuk mencoba berkomunikasi dengan hantu pesulap tersebut. Ada juga ‘Official Houdini Séance’ yang diadakan di kota berbeda setiap tahunnya. Akan tetapi, hingga kini, belum ada kabar apa-apa lagi dari Houdini.

(ask/afr)

Membagikan
Exit mobile version