Rabu, April 23


Bogor

Meski libur Lebaran hampir usai, kawasan Puncak diprediksi masih akan dipadati wisatawan pada hari terakhir cuti bersama. Kepolisian pun bersiap mengantisipasi lonjakan kendaraan yang mungkin terjadi.

Libur lebaran berakhir Senin (7/4/2025) dengan sebagian ASN masih bisa menerapkan Work from Anywhere (WFA). Kondisi itu membuat kepolisian di kawasan Puncak, Bogor tetap siaga untuk mengantisipasi kemacetan dengan memberlakukan one way.

Kepolisian memprediksi di hari terakhir libur lebaran besok masih ada kemungkinan masyarakat untuk berwisata ke wilayah Puncak, meskipun bisa jadi tidak sepadat hari-hari sebelumnya.


“Kalau melihat dari pola waktu ya untuk besok hari terakhir cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, kemungkinan besar prediksi kami untuk yang akan menuju kawasan wisata Puncak tidak lebih banyak dibandingkan hari ini,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto kepada awak media, Minggu (6/4).

“Kami melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya ini sampai dengan tanggal 8 April. Apapun peningkatan arusnya yang akan berwisata ke arah puncak insyaallah kita akan siap mengamankan,” ujar dia.

Penerapan One Way Panjang Hari Ini

Situasi di jalur kawasan wisata Puncak, Bogor pada Minggu (6/4) pai terpantau lengang, tak ada kepadatan kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Dari pantauan detikTravel di lapangan situasi berubah sedari sore hari menuju malam, kepadatan kendaraan mulai tampak dari jalur Puncak menuju Jakarta.

“Situasi arus lalu lintas di Simpang Gadog sampai dengan saat ini pukul 19.20 WIB, memang untuk jalur Puncak sudah kami kembalikan normal dua arah. Sejak pukul 12.15 WIB kami berlakukan rekayasa one way dari Puncak menuju Jakarta,” kata Ardian kepada awak media.

Durasi dibukanya jalur menjadi dua arah kali ini terbilang lama sekitar tujuh jam. Ardian menyampaikan lamanya pembukaan jalur itu dikarenakan curah hujan yang lebat dan juga adanya bus pariwisata yang mengalami mogok, sehingga memakan waktu untuk mengevakuasinya.

“Memang baru saat ini kami normalkan karena memang cuaca yang kurang baik di atas, jadi sejak tadi sore hujan cukup lebat di seputar atas. Terus kemudian, ada beberapa hambatan termasuk juga ada bus pariwisata yang mengalami mogok,” ia melanjutkan.

Per-pukul 19.00 WIB jumlah kendaraan yang melintasi jalur Puncak ini menurutnya berada di angka 80 ribu kendaraan. Dengan kendaraan menuju arah Puncak sebanyak 36.500 dan dari arah Puncak menuju Jakarta sekitar 47.700.

“Memang berarti lebih dominan arah bawah (Puncak menuju Jakarta) ini adalah kendaraan-kendaraan masyarakat yang selesai melaksanakan wisata maupun arus balik libur Hari Raya Idul Fitri,” ujar Ardian.

(upd/fem)

Membagikan
Exit mobile version