Jakarta –
Di hari pertama dan kedua Lebaran 2025, sekitar 75.483 pemudik yang menggunakan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, merinci ada sekitar 41.574 penumpang yang naik dan 33.909 penumpang turun di berbagai stasiun di wilayah Daop 8.
“Pada hari pertama lebaran (H1), Senin (31/3) KAI Daop 8 Surabaya mencatat 35.429 pengguna moda transportasi kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya, terdiri dari 20.720 penumpang naik, 14.709 penumpang turun,” ujar Luqman dikutip dari detikJateng, Rabu (2/4/2025).
Sementara pada hari kedua lebaran (H2), Selasa (1/4), berdasarkan data hingga pukul 10.00 WIB, ada 40.054 penumpang kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya, terdiri dari 20.854 penumpang naik serta 19.200 penumpang turun.
Lalu secara keseluruhan, selama periode angkutan Lebaran, yang berlangsung dari 21 Maret 2025 hingga 1 April 2025 atau selama 12 hari, PT KAI Daop 8 telah melayani total 484.056 penumpang.
“Dari jumlah tersebut, 264.200 penumpang melakukan perjalanan dengan kereta api (naik), sedangkan 219.856 penumpang tiba di berbagai stasiun wilayah Daop 8 (turun),” beber Luqman.
Luqman menjelaskan bahwa kereta api tujuan Yogyakarta jadi favorit penumpang di hari pertama dan kedua Lebaran 2025.
“Selain kota Yogyakarta yang menjadi rute favorit, beberapa kota favorit penumpang lainnya selama periode H1 dan H2 Lebaran ini antara lain tujuan Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Madiun,” jelasnya.
Sedangkan kereta api favorit yang banyak dipilih masyarakat adalah KA Pasundan Lebaran relasi Surabaya Gubeng-Bandung, KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasar Turi-Semarang-Poncol, serta KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta.
Ada tiga stasiun dengan jumlah penumpang keberangkatan dan kedatangan terbanyak di wilayah Daop 8 pada hari ini adalah:
1. Stasiun Surabaya Gubeng :
Naik: 7.141 penumpang
Turun: 4.515 penumpang
2. Stasiun Surabaya Pasarturi
Naik: 4.765 penumpang
Turun: 5.482 penumpang
3. Stasiun Malang
Naik: 2.666 penumpang
Turun: 2.958 penumpang
—–
Artikel ini telah tayang di detikJateng.
(upd/upd)
