Jakarta –
Jasa Marga kembali memberlakukan diskon tarif tol, khususnya Tol Trans Jawa arah Jakarta. Perjalanan menerus dari Semarang sampai Jakarta dikenakan potongan tarif tol sebesar 10 persen.
Diskon tarif tol ini diberlakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Diharapkan pengendara memanfaatkan diskon tarif tol sehingga tidak semuanya balik ke wilayah Jabodetabek setelah libur Nataru di waktu puncaknya.
Potongan tarif ini hanya akan berlaku jika melakukan transaksi menggunakan e-toll dengan saldo harus mencukupi. Potongan tarif tol akan dihitung pada saat melakukan tap out di gerbang tol keluar yaitu di GT Cikampek Utama pada periode arus balik. Potongan tarif menjadi tidak berlaku apabila pengguna jalan tap out pada hari terakhir pemberlakuan melebihi pukul 05.00 WIB.
Untuk arus balik, Jasa Marga memberikan diskon tarif tol dari Gerbang Tol Kalikangkung sampai Gerbang Tol Cikampek mulai hari ini, Jumat (3/1/2025) pukul 05.00 sampai dengan Sabtu (4/1/2025) pukul 05.00 WIB. Pemberian potongan tarif berlaku saat pengguna jalan melakukan tapping e-toll di Gerbang Tol Cikampek.
“Untuk jam pemberlakuan potongan tarif yaitu mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, atau berlaku 24 jam, serta diberlakukan untuk semua golongan kendaraan. Dengan ini kami harap dapat memaksimalkan distribusi lalu lintas sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan,” ungkap Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan tertulisnya.
Untuk kendaraan golongan I, tarif tol dari GT Kalikangkung sampai GT Cikampek yang normalnya sebesar Rp 434.500 diberikan diskon menjadi Rp 391.050. Sedangkan untuk kendaraan golongan II dan III dari Rp 671.000 menjadi Rp 603.900. Sementara kendaraan golongan IV dan V semula Rp 883.500 menjadi Rp 795.150.
“Jasa Marga mengimbau pengguna kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Nataru 2024/2025 dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, memastikan kecukupan BBM, dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan,” katanya.
(rgr/din)