Jakarta –
Pada 20 Desember 2009, industri hiburan diguncang oleh kematian tragis Brittany Murphy di usia 32 tahun. Lima belas tahun kemudian, mantan lawan main dan koleganya, masih terus mengingat bulan-bulan terakhir hidup si artis.
Katie O’Grady, lawan main Brittany Murphy dari film terakhirnya, Something Wicked, mengingat dengan jelas kondisi rapuhnya selama syuting. O’Grady menggambarkan Murphy sebagai burung kecil yang tampak ingin dibantu, karena kondisinya.
Menurutnya kala itu, Murphy begitu rapuh. Dia seperti mengalami masa-masa yang begitu sulit. O’Grady mengisahkan kala itu para pemain dan kru berusaha keras untuk bersikap lembut padanya, karena merasa dia membutuhkan dukungan dan kepekaan.
Murphy disebutnya punya kondisi fisik yang mengkhawatirkan. Dia kala itu terlihat mungil, matanya cekung dan sedih. Bahkan dia terus-menerus tampak seperti kesakitan hingga kesulitan berdiri.
Namun, O’Grady mengingat momen yang mengharukan ketika Murphy mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah bertemu dengannya.
“Saya sangat senang bisa bertemu dengan Anda,” kata Murphy, sebuah isyarat yang digambarkan O’Grady sebagai ucapan selamat tinggal yang baik dan penuh kasih sayang.
Pada tahun-tahun menjelang kematian Murphy, beredar rumor tentang perjuangannya melawan gangguan makan. Meskipun dia membantah tuduhan tersebut, O’Grady menyadari bahwa tingkat energinya selalu rendah karena kurangnya kekuatan fisik dan mental.
Dia percaya Murphy membutuhkan seseorang dalam hidupnya yang dapat memberikan dukungan dan bimbingan.
Kehidupan pribadi Murphy juga diwarnai oleh pernikahannya dengan Simon Monjack, yang selalu hadir di lokasi syuting Something Wicked. O’Grady merasakan kehadiran Monjack tidak selalu berdampak positif, sehingga dia memiliki naluri untuk melindungi Murphy.
Enam bulan setelah kematian Murphy, Monjack meninggal dalam keadaan yang sangat mirip, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang faktor-faktor yang menyebabkan kematian dini mereka.
Kini, O’Grady merasa menyesal, bertanya-tanya apa yang mungkin terjadi dalam kehidupan Murphy. Dia percaya bahwa Murphy pantas mendapatkan hasil yang lebih baik.
(nu2/nu2)