Kamis, Maret 6


Jakarta

Morris Garage atau MG Motor punya mobil listrik mungil di pasar global. Kendaraan tersebut bernama MG Comet EV dan dibanderol mulai Rp 90 jutaan. Kapan unitnya masuk ke Indonesia?

Chief Executive Officer (CEO) MG Motor Indonesia, Hu Guowei alias Alec mengatakan, pihaknya belum berencana menjual MG Comet EV di Tanah Air. Sebab, berbeda dengan di China, pihaknya ingin fokus ke pasar menengah di dalam negeri.

“Manufaktur itu selalu berbicara skala, bagi kami MG mengkhususkan diri untuk bermain di volume segmen middle up. Jadi seperti yang Anda tanyakan, mikro EV bukan fokus kami,” ujar Alec saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa malam (4/3).


MG Comet kembaran Wuling Air ev Foto: Motoroids

Alec sadar, mobil listrik mungil atau micro EV pasarnya cukup menjanjikan. Namun, harus dipahami juga, pemainnya sudah cukup banyak.

“Volume-nya mungkin besar, tetapi margin-nya belum tentu bagus,” kata dia.

Sebagai catatan, MG Comet EV belum lama ini meluncur di India. Kendaraan yang berstatus sebagai kembaran atau rebadged Wuling Air ev tersebut dibanderol mulai Rp 90 jutaan dengan skema baterai terpisah.

Secara tampilan, MG Comet EV mengusung desain mungil dan mengotak. Kendaraan tersebut benar-benar menyerupai Wuling Air ev yang dipasarkan di Indonesia dan China. Perbedaan yang paling kentara hanya terlihat di bagian emblem merek saja.

Mobil listrik MG Comet EV. Foto: MG India.

MG Comet EV punya dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm dan tinggi 1.640 mm. Sementara jarak sumbu roda atau wheelbase-nya 2.010 mm. Dimensi tersebut benar-benar serupa dengan Wuling Air ev, kecuali tingginya yang sedikit lebih jangkung.

Mobil listrik pendatang baru itu dibekali baterai lithium ion berkapasitas 17,3 kWh dengan jangkauan maksimum 230 km. Sementara untuk mengisi daya baterai dari nol ke 100 persen memerlukan waktu tujuh jam.

Motor listrik Comet EV menggunakan permanent magnet motor (PMSM), yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 41,42 dk dan torsi puncak 110 Nm. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis.

Kendaraan mungil itu ditanamkan sejumlah fitur standar, seperti integrated floating wide screen dengan bentang layar 10,25 inci, konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay, sistem navigasi, pengeras suara atau audio, sistem pengereman ABS dengan EBD, reverse parking camera, airbags dan masih banyak lagi.

(sfn/dry)

Membagikan
Exit mobile version