Jakarta –
Nissan Kicks e-Power merupakan salah satu mobil hybrid yang dipasarkan di Indonesia. Berstatus mobil impor CBU dari Thailand, harga Nissan Kicks e-Power tembus setengah miliar rupiah. Berapakah pajak tahunannya?
Saat ini Nissan Kicks e-Power dipasarkan dengan harga tembus Rp 519 juta (on the road Jakarta). Harga itu jauh lebih mahal dibanding kompetitornya, yaitu Toyota Yaris Cross Hybrid, yang dijual 440,6 juta.
Bicara soal pajak Nissan Kicks e-Power, mobil elektrifikasi ini memiliki pajak tahunan sebesar Rp 7,6 juta. Rinciannya, biaya PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) sebesar Rp 7,476 juta, ditambah biaya SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) sebesar Rp 143 ribu. Jadi total pajak tahunan Nissan Kicks adalah Rp 7.619.000.
Sebagai informasi, Nissan Kicks e-Power mempunyai sistem hybrid yang berbeda dengan mobil hybrid umumnya. Nissan Kicks e-Power menggunakan baterai dan motor listrik untuk menggerakkan rodanya. Jadi mesin konvensional di Nissan Kicks e-Power hanya bertugas untuk menyuplai energi listrik ke baterai.
Nissan Kicks e-Power dirancang dengan motor listrik EM57, generator, dan konverter daya listrik. Konverter tersebut bisa menghasilkan tenaga listrik dari mesin 1,2 liter DOHC 12-valve 3 silinder. Nissan Kicks e-Power menggunakan bahan bakar bensin secara efisien karena fungsi utamanya adalah menghasilkan daya listrik.
Pada mobil dengan sistem hybrid konvensional, mesin bensin dan motor listrik sama-sama bekerja untuk menggerakkan roda. Mesin bensin bekerja saat mobil membutuhkan tenaga lebih untuk berakselerasi lebih cepat dan untuk melakukan pengisian daya baterai.
Ini yang jadi perbedaan mencolok antara e-Power dan mobil hybrid konvensional. Fitur e-Power sepenuhnya menggunakan motor listrik untuk menggerakkan roda mulai dari berkendara normal, memperlambat laju, akselerasi cepat, dan kecepatan konstan.
Simak juga Video: Nissan Global Recall Lebih dari 500 Ribu Mobil, Konsumen RI Aman?
[Gambas:Video 20detik]
(lua/lth)
