Sabtu, April 12

Jakarta

Saat Nintendo mengungkap harga Nintendo Switch 2 beberapa hari lalu, sebenarnya harganya yang mencapai USD 449,99 tak terlalu mengejutkan karena sudah diprediksi sebelumnya.

Namun yang sangat mengejutkan adalah harga game first party, atau game yang dibuat langsung oleh Nintendo, yang harganya melonjak gila-gilaan. Misalnya saja Mario Kart World yang harganya mencapai USD 80 atau sekitar Rp 1,4 juta.

Padahal saat Mario Kart 8 dan Mario Kart 8 Deluxe dirilis pada tahun 2014 dan 2017, harganya hanya USD 59,99. Harga kedua game ini juga ikut disesuaikan pada 2025 ini, menjadi USD 80,45 dan USD 78,28.


Tak cuma Mario Kart yang harganya naik, Super Mario Party Jamboree, Kirby and the Forgotten Land, dan Legend of Zelda: Tears of the Kingdom juga ikut melesat. Bahkan, Zelda: Breath of the Wild juga harganya dinaikkan menjadi USD 70.

Sementar aitu game buatan pihak ketiga, misalnya Street Fighter 6 juga ikut melonjak menjadi USD 60, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (7/4/2025).

Salah satu alasan kenaikan harga ini adalah untuk meningkatkan performa game tersebut agar bisa memanfaatkan peningkatan hardware yang ada di Switch 2.

Oh ya, untuk gamer Switch 1 yang sudah punya beberapa game yang sudah ada tersebut juga bisa menikmati konversi gratis untuk dimainkan di Switch 2. Misalnya Super Mario Odyssey, Super Mario 3D World, dan Pokemon Scarlet and Violet.

Namun untuk game seperti Tears of the Kingdom, Breath of the Wild, Jamboree, Civilization VII, dan beberapa judul lain, upgradenya tidak gratis. Namun Nintendo belum menungkap berapa biaya upgrade game tersebut.

Pengumuman harga game Nintendo ini dilakukan sesaat sebelum Presiden AS Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif pajak, yang semestinya juga berdampak pada harga jual Switch 2 dan gamenya.

(asj/fay)

Membagikan
Exit mobile version