Kamis, Maret 13


Jakarta

Mobil Volkswagen atau yang lebih dikenal VW punya banyak penggemar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Mobil klasiknya yang masih diincar sampai sekarang yaitu VW Kombi.

VW Kombi diproduksi pertama kali pada 1950. Bukan tanpa alasan Volkswagen type 2 ini masih banyak diburu hingga kini. Desainnya yang ikonik dan termasuk mobil van serbaguna adalah beberapa alasannya.

Di Indonesia, mobil yang disebut juga Transporter ini telah disetop produksinya sekitar tahun 1986. Meski usianya tak lagi muda, harga VW Kombi bekas di pasaran seken masih selangit. Cari tahu harga bekas VW Kombi di 2024 dan sejarah singkat produksinya berikut.


Perjalanan VW Kombi

Dilansir situs Volkswagen Australia, kisah VW Kombi atau Kombinationskraftwagen bermula pada 1949.

Kala itu, Ben Pon asal Belanda merancang mobil ini pertama kalinya. VW Transporter diadaptasi dari model VW Beetle atau VW “Kodok”, Volkswagen type 1, yang dipadukan dengan ruang lebih luas.

Pada 1950, Kombi meluncur dan secara resmi disebut Volkswagen T1 Transporter. Versi pertamanya dikenal dengan “Splitty” karena jendela depannya terbagi dua. Di Indonesia, tipe ini disebut VW Dakota atau VW Cancut.

VW type 2 ini kemudian menarik perhatian publik di penjuru dunia dan cerita panjangnya pun dimulai.

Mobil produksi pabrikan Jerman ini punya mesin belakang dan bodi kotak sederhana yang mirip roti tawar. Walau begitu, van ini kokoh dan fleksibel. Kursi belakangnya bisa dilepas sehingga ruang bagasi cukup luas untuk menyimpan muatan besar.

Desain bodinya yang sederhana juga membuat VW Kombi dapat dimodifikasi menjadi berbagai kendaraan serbaguna, seperti bus mini, camping car, mobil pick up, sampai ambulans.

Transporter versi pertama meraih sukses besar, Volkswagen lanjut merilis versi baru Kombi dengan beberapa pembaruan. Versi ini disebut dengan generasi T2 atau “Bay” sesuai jendela depan split-nya yang diganti dengan desain tunggal yang luas.

Dikutip dari laman Miles Continental Volkswagen, pembaruan lainnya ada pada mesin yang lebih besar, pintu depan yang bisa dibuka 90 derajat, serta bodi yang lebih berat.

Kombi versi ini merupakan van impian bagi para pekemah. Kabin yang lebih luas dapat dengan mudah diubah-ubah konfigurasinya. Seperti ditambahkan tempat tidur, area dapur, dan atap terbuka.

Generasi T2 terakhir diproduksi di Jerman hingga 1979 dan di Meksiko sampai 1994. Dan itu menandakan berakhirnya mobil klasik VW berdesain roti tawar yang ikonik ini. Selama 4 dekade awal, Volkswagen diketahui berhasil memproduksi Transporter sebanyak 5 juta unit.

Kombi T3 selanjutnya hadir pada 1979-1992. Desain mobil ini lebih agak kotak lebih besar dan lampu depannya berbentuk persegi. Untuk generasi ini masih mempertahankan mesin belakang.

VW type 2 T4 dirilis pada 1990-2003. Versi ini bisa dibilang menghilangkan keunikan Kombi karena mesinnya dipindahkan ke depan. Meski begitu, tenaga mesin jadi makin luar biasa. Pintu di sisi penumpang juga diganti jadi pintu geser dan atapnya cukup tinggi sehingga tetap bisa dijadikan campervan.

Transporter T5 kemudian hadir pada 2003-2015. Mobil Volkswagen ini disebut California meski tidak masuk ke pasar Amerika Serikat. VW versi ini juga sudah terlihat mirip mobil van zaman sekarang.

Pada 2022 lalu, Volkswagen meluncurkan versi ID-Buzz yang disebut-sebut sebagai penerus VW Kombi tapi dengan penggerak listrik.

Harga VW Kombi Bekas 2024

Mobil klasik Volkswagen yaitu VW Kombi yang berdesain ikonik sudah disetop produksinya sejak lama. Di pasaran, hanya ada kondisi seken mobil ini yang beredar. Walau demikian, harga bekas VW type 2 di Indonesia masih terbilang tinggi.

Berdasarkan pantauan detikOto dari situs jual beli kendaraan second, harga VW Kombi bekas 2024 di Indonesia berkisar Rp 70 – 265 juta. Harga yang dipatok tentu tergantung kondisi serta kelengkapan dokumennya.

Nah, itu tadi perjalanan VW Kombi atau VW Dakota dan harga bekasnya di Indonesia pada 2024. Jadi, kamu termasuk penggemar mobil klasik Volkswagen satu ini, nggak?

Simak Video “Pria India Ciptakan Helikopter dari Mobil Berujung Disita Polisi
[Gambas:Video 20detik]
(azn/fds)

Membagikan
Exit mobile version