Jumat, Oktober 25


Jakarta

Meski bukan menu makanan yang baru, tapi daging buaya di Thailand sangat populer. Santapan daging reptil ini sangat diminati oleh warga lokal.

Termasuk ke dalam salah satu makanan ekstrem, konsumsi daging buaya di beberapa negara terbilang lumrah. Bahkan menjadi alternatif protein yang lebih murah dibandingkan daging lainnya.

Di Amerika Selatan contohnya, banyak sajian makanan di sana berbahan dasar daging reptil berbahaya ini. Seperti nugget buaya, sosis buaya sampai cheesecake buaya.


Sementara itu di kawasan Asia, negara Thailand lah yang paling sering mengonsumsi daging buaya. Jika dilihat dari sejarahnya, ada beberapa alasan mengapa orang Thailand jatuh cinta dengan daging buaya.

Salah satunya dipicu dengan melonjaknya harga daging babi di Thailand membuat warga di sana beralih ke daging buaya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging. Kementerian Kesehatan Thailand juga mendukung konsumsi daging buaya oleh warga sebagai alternatif untuk menggantikan daging babi.

Hanya di Thailand, Daging Buaya Jadi Makanan Paling Populer Foto: Site News

Direktur Jenderal Kemenkes Thailand, Suwannachai Wattanayingcharoenchai bahkan menyebut daging buaya mengandung banyak protein yang baik untuk kesehatan.

Tak heran jika berkunjung ke Thailand, daging buaya disajikan layaknya menu daging ayam atau sapi. Warga lokal juga suka menyantap daging buaya, terutama daging buaya yang dipanggang dan diolesi berbagai bumbu.

Saking tingginya peminat daging buaya di Thailand, orang-orang di sana mulai membuka peternakan buaya untuk dikonsumsi. Totalnya ada 1,2 juta ekor buaya yang diternak khusus untuk diambil dagingnya.

Hanya di Thailand, Daging Buaya Jadi Makanan Paling Populer Foto: Site News

Di Thailand, daging buaya hitungannya lebih murah. Per kilogram daging buaya dihargai sekitar Rp 87.000. Harga ini bakal lebih murah lagi yaitu menjadi sekitar Rp 30.000 per kilogram jika beli grosir. Harga grosir berlaku untuk pembelian minimal 30 kg.

Selain dijual di pasar malam sampai di penjual kaki lima, menu daging buaya ini dengan mudah ditemukan di tempat makan di seluruh Thailand. Kreasinya tak hanya dipanggang saja, tapi ada juga daging buaya yang disajikan dengan nasi, mie dan masih banyak lagi.

Menurut warga Thailand, tekstur dan rasa daging buaya ini mirip seperti daging ayam. Tekstur dagingnya memang lebih alot dibanding daging ayam, tapi kelezatannya tidak bisa disamakan dengan daging lain, karena daging buaya memiliki minyaknya sendiri.

Hanya di Thailand, Daging Buaya Jadi Makanan Paling Populer Foto: Site News

Kini selain menjadi pengganti daging babi atau sapi yang cukup mahal di Thailand, industri daging buaya di Thailand terus berkembang.

Bahkan daging buaya sekarang menjadi magnet untuk menarik para wisatawan mancanegara berkunjung ke Thailand dan mencicipi hidangan ekstrem ini.

(sob/odi)

Membagikan
Exit mobile version