Minggu, Juni 30


Jakarta

Hadiah juara Liga 1 2024/2025 mengalami kenaikan dari Rp 5 miliar menjadi Rp 7,5 miliar. Ada juga kenaikan dana kontribusi buat para peserta Liga 1.

“Untuk hadiah total musim ini Rp 7,5 miliar, naik 50 persen dari musim lalu yang Rp 5 miliar,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, Rabu (26/6/2024).

Selain hadiah juara, PT LIB juga memastikan ada kenaikan dana kontribusi buat peserta. Kenaikannya lumayan signifikan dibanding musim lalu.


Skema dana kontribusi terdiri dari berbagai variabel, pertama ada kontribusi fix yang artinya semua klub mendapat jumlah yang sama. Lalu ada variabel sporting merit yakni posisi akhir klub di klasemen, tv rating & sharing, dan terakhir club licensing.

Semakin tinggi posisi klub di klasemen, semakin tinggi pula pendapatan kontribusinya. Begitu juga pendapatan share & tv rating, semakin banyak penontonnya, maka klub akan mendapat dana kontribusi yang lebih besar dalam variabel ini.

Sementara club licensing bisa menjadi sumber pendapatan klub lainnya jika lolos persyaratan lisensi ini. Variabel ini diputuskan untuk menstimulasi klub lolos ketentuan sebagai klub profesional dalam level nasional.

Untuk klub yang tidak lolos licensing, ada ancaman pemotongan poin hingga dipotongnya dana kontribusi. Jika klub memenuhi semua variabel di atas, maka pendapatan kontribusi mereka akan sangat besar.

Apalagi jika sampai menjadi juara, maka akan mendapatkan semua dana yang disediakan. Karena klub juara akan mendapat hadiah juara plus semua variabel dana kontribusi yang tersedia.

“Mungkin lebih tepatnya sekuens yang kami sampaikan, karena nominal persisnya bukan kita rahasiakan, tapi dapurnya berbeda-beda,” ujar Ferry saat diminta merinci dana kontribusi buat klub.

“Tapi kalau kita lihat musim 2021/2022, itu naik 50 persen di 2022/2023, musim ini naik jadi 60 persen. Terjemahkan saja angkanya sendiri,” tuturnya.

Adapun musim lalu dana kontribusi fix untuk masing-masing klub adalah Rp 7,5 miliar. Jika naik 60 persen, maka dana kontribusi fix menjadi Rp 12 miliar.

(mro/rin)

Membagikan
Exit mobile version