
Denpasar –
A Rahman dan Feri Sofiyan (Man-Feri) resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), periode 2025-2030. A Rahman mengatakan pada 2025, pemerintahan Man-Feri dihadapkan dengan kebijakan efisiensi anggaran.
“Dalam menghadapi tantangan itu (efisiensi) anggaran) kami (Man-Feri) meminta doa dan dukungan DPRD dan warga Kota Bima,” ucap Wali Kota Bima yang akrab disapa Aji Man melalui sambungan telepon, kepada detikBali, Jumat, (21/2/2025).
Aji Man meyakini dan percaya, sebesar apapun tantangan ke depan dalam membangun Kota Bima, akan mudah apabila ada dukungan dari Anggota DPRD serta seluruh lapisan elemen dan masyarakat Kota Bima.
“Kami yakin dan percaya dukungan DPRD dan masyarakat, tantangan sebesar apapun mampu kami berdua lewati untuk mewujudkan impian bersama, yakni mensejahterakan masyarakat Kota Bima,” katanya.
Untuk diketahui Man-Feri dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto bersama dengan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, (20/2/2025).
“Tentunya kami sangat bersyukur, perjuangan dengan air mata dan keringat saat Pilwalkot Bima kemarin, semuanya sudah terbayar dengan dilantiknya Man-Feri oleh presiden,” kata Aji Man.
Yang membanggakan lagi, proses pelantikan dirinya sebagai Wali Kota Bima dan Feri Sofiyan sebagai Wakil Wali Kota Bima adalah untuk pertama kalinya dilantik langsung oleh Presiden.
“Selain dilantik langsung, kami juga dititip pesan oleh Bapak Presiden untuk selalu melihat masyarakat dan mengabdi dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Ia meminta doa dan dukungan semua pihak sehingga apa yang diikhtiarkan oleh Man-Feri dalam visi-misi mampu diperjuangkan dan dikerjakan. Kepada anggota DPRD, Aji Man mengajak saling bekerja sama untuk memberikan yang terbaik bagi daerah dan masyarakat Kota Bima.
“Saya dan Pak Feri tidak bisa sendiri membangun Kota Bima. Butuh dukungan masyarakat dan kerjasama DPRD Kota Bima,” imbuhnya.
(nor/nor)