Kamis, Oktober 10


Jakarta

Erling Haaland sempat dikecam karena kelakuannya melempar bola ke kepala Gabriel Magalhaes. Ia menegaskan kejadian tersebut cuma karena terbawa suasana laga.

Insiden timpuk kepala itu terjadi saat Manchester City berimbang 2-2 dengan Arsenal di Etihad Stadium, September lalu. Gol John Stones di penghujung laga membuat Haaland terbawa suasana dan melemparkannya dari belakang Gabriel.

Panasnya atmosfer pertandingan itu, yang melibatkan pesaing gelar Liga Inggris dua musim terakhir tersebut, juga terasa sampai setelah laga usai. Haaland sempat nyentil Mikel Arteta untuk bersikap rendah hati, lalu menyebut Gabriel Jesus ‘badut’.


Jelang membela Norwegia di ajang UEFA Nations League, Haaland ditanya lagi soal insiden lempar bola kala itu.

“Itu terjadi di tengah panasnya pertandingan dan agaknya segala hal terjadi di pertandingan itu,” jawab Haaland dikutip Metro.

“Yang terjadi di lapangan sepakbola, ya terjadinya cuma di lapangan sepakbola. Begitulah keadaannya. Saya tak menyesali apapun dalam hidup,” imbuhnya.

Haaland sempat dikecam dan disebut pengecut oleh eks pemain Arsenal Ian Wright. Itu karena Haaland melakukannya dari belakang, saat Gabriel tak melihatnya.

(raw/mrp)

Membagikan
Exit mobile version