Senin, Maret 24


Jakarta

Memasuki arus mudik lebaran 2025, terpantau arus lalu lintas mulai mengalami peningkatan di ruas tol ASTRA Infra. Di ruas tol Cipali (Cikopo-Palimanan) misalnya, sebanyak 66 ribu kendaraan telah meninggalkan kawasan Jabodetabek.

Dijelaskan ASTRA Infra dalam keterangan resminya, terdapat peningkatan arus kendaraan pada H-10 hara raya Idul Fitri (lebaran) tahun ini. Di ruas tol Tangerang-Merak, ada sekitar 179 ribu kendaraan melintas pada Jumat, 21 Maret 2025, meningkat sekitar 1,8% dari hari sebelumnya dan meningkat 8% dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal.

Sedangkan Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan mencatat 66 ribu kendaraan melintas dengan kondisi lalu lintas di tol Cipali terpantau lancar atau meningkat sekitar 13,4% dari hari sebelumnya dan meningkat 17% dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal.


Adapun di Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto, tercatat sekitar 30 ribu kendaraan melintas pada H-10 Lebaran, meningkat 16,5% dari hari sebelumnya dan menurun 3%
dibandingkan Lalu Lintas Harian Normal.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk memastikan kelancaran arus mudik adalah dengan pembatasan angkutan barang di beberapa ruas tol, tak terkecuali ruas tol ASTRA Infra. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah, pembatasan angkutan barang akan diberlakukan mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.

Pembatasan kendaraan angkutan barang dilakukan pada mobil barang dengan sumbu (as) tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, dan mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan. Adapun pemberlakuan ini diterapkan di ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak dan ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan.

Untuk menciptakan situasi perjalanan mudik yang lancar dan aman, pemudik diimbau untuk merencanakan perjalanan mudik dengan bijak, dengan menghindari periode yang
diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik. Jaga batas kecepatan, istirahat yang cukup setiap maksimal 4 jam berkendara, dan hindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk.

Jika cuaca hujan, pengguna jalan diimbau untuk berkendara dengan kecepatan maksimal 70 km/jam. Bagi pengendara yang hendak melakukan penyeberangan laut diimbau untuk dapat mempersiapkan tiket ferry sebelum melakukan perjalanan. Tiket ferry hanya bisa dibeli melalui aplikasi atau website ferizy maksimal 5 KM sebelum tiba di pelabuhan.

(lua/riar)

Membagikan
Exit mobile version