Kamis, November 14

Jakarta

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus dahsyat pada Sabtu pagi (9/11/2024). Kolom abu teramati mencapai 6 kilometer dari puncak gunung, membuat warga sekitar panik dan mengungsi.

Namun, ada fenomena menarik yang terjadi di dunia maya. Letusan gunung yang tergolong besar ini justru sepi reaksi dari netizen. Tidak banyak yang membahasnya di media sosial, bahkan tidak menjadi trending topik.

Pun begitu beberapa warganet masih menyampaikan doa keselamatan bagi warga sekitar. Lainnya turut memposting kondisi terkini gunung Lewotobi Laki-laki, berikut rangkumannya.


[Gambas:Twitter]

Gk kuat bgt liat fyp Gunung Lewotobi semoga semua lekas membaik,” ucap @llloooyeebabe.

lewotobi udh hari keberapa nih erupsi, tp knp masih anyep bgt yaaa kayanya?? gak ada berita gedhe2an, pempus jg kynya adem aje,” tanya @pinkypauw.

Ya Allah.. berilah keselamatan dan perlindungan untuk masyarakat di sekitar gn. Lewotobi aamiin,” doa @srirjkii1.

Semoga saudara-saudara kita di sekitar gunung Lewotobi Laki-laki selalu di beri kekuatan & kesehatan. Sabda alam ini harus meguatkan kita semua!” ucap @TokohSyaiton.

Semoga sodara kita yg ada di bawah kaki gunung Lewotobi dan sekitarnya selalu dalam lindungan Allah subhanahu wata’alh,” doa @Shobir_27.

Innalillahi, Ya Allah semoga semuanya selalu dilindungi, dikasih keselamatam, stay safe yaa semuanya, kalau memungkinkan untuk mengungsi lebih baik ngungsi,” kata @Pengalturan.

Turut berduka cita atas kejadian erupsi disana 🥹 semoga tidak memakan banyak korban dan stay safe semua yang disana, Allah psti akan melindungi aamiin 🙏,” doa @choconoyi.

Dilansir detikBali, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus, Sabtu (9/11/2024), pukul 08.50 WITA. Gunung berstatus Level IV Awas ini meletus dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter (mm) dan durasi sementara ini kurang lebih 6 menit 56 detik,” Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosef S. Mboro dalam keterangan resminya, Sabtu.

Herman mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki maupun wisatawan tidak beraktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi, serta sektoral 8 km pada arah barat daya dan barat laut.

Warga juga diimbau tetap waspada dan selalu mengikuti arahan pemerintah, serta tak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. “Waspadai potensi banjir lahar dingin dari sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” tegasnya.

(afr/hps)

Membagikan
Exit mobile version