Rabu, November 13


Jakarta

Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi hebat. Karenanya warga lokal melakukan ritual dan ada larangan bagi para perempuan.

Warga Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar ritual adat seusai Gunung Lewotobi Laki-laki meletus. Perempuan di desa itu dilarang masuk kampung selama ritual digelar.

“Iya benar (perempuan tidak boleh masuk kampung). Ini berlaku bagi warga desa. Sementara warga lain, perempuan boleh lewat, tetapi tidak singgah di desa meskipun hanya sekadar buang air,” kata Kepala Desa Nobo, Petrus Kikung Witin, saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (10/11/2024).


Petrus mengatakan ritual adat itu digelar pada Jumat (8/11/2024) dan akan berakhir pada Senin (11/11/2024). Ritual digelar sesuai tradisi nenek moyang dalam menghadapi situasi bencana.

Petrus menyebut alasan perempuan tidak masuk kampung karena dapat membatalkan ritual yang dibuat. Dia juga mengatakan bahwa warga Desa Nobo sekarang sudah mengungsi ke beberapa titik pengungsian dan rumah warga.

“Sesuai dengan tradisi sejak dahulu, karena pada umumnya kaum perempuan berdarah dingin sehingga ritual adat yang dibuat tidak berdampak apa-apa,” bebernya.

“Semua warga desa sudah mengungsi ke Desa Konga, Desa Lewolaga, di wilayah Ile Gerong, Desa Bokang Wolomatang, di wilayah Lewo Ingu, dan wilayah Wato Tika,” jelas Petrus.

Baca artikel selengkapnya di detikBali

(msl/msl)

Membagikan
Exit mobile version