Minggu, Maret 9


Jakarta

Buka puasa dengan menu tradisional di sini dijamin tak akan membosankan. Kreasi istimewa chef membuat sajian gulai ikan, daging rembiga, hingga konro jauh lebih spesial!

Menu tradisional sering kali jadi pilihan utama orang Indonesia untuk buka puasa. Cita rasanya yang gurih, berempah, dan khas seolah tak tertandingi dengan masakan dari negara lain.

Di Raffles Hotel Jakarta, chef Oki Maliki dan chef Theo Setyo berkolaborasi menyajikan menu tradisional istimewa dengan interpretasi mereka masing-masing. Menu ini ters muaji selama ramadan di Arts Cafe dengan sistem rotasi per 10 hari.


detikfood (5/3/2025) sempat mencicipi 6 menu chef Oki dan chef Theo yang disiapkan di show kitchen. “Menu kali ini temanya Indonesian archipelago, khas Indonesia Barat sampai Timur,” kata chef Oki saat menyapa media.

Sebagai pembuka ada Sambal Remis yang inspirasinya didapat chef Theo dari makanan favorit masa kecilnya. “Biasanya sambal remis menggunakan kerang-kerang kecil. Namun yang ini kita pakai scallop,” kata chef Theo.

Scallop dengan sambal remis yang istimewa. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Scallop yang dipanggang pan-seared disajikan dengan sambal yang teksturnya lembut dengan aroma kuat seperti terasi. Menu ini cocok jadi pembuka dengan keistimewaan scallop yang kenyal lembut dan rasa sambal kuat di lidah.

Chef Theo turut menginterpretasikan hidangan lain dari pesisir, tepatnya Lombok berupa sate rembiga. Ia menyajikan Daging Sapi Rembiga yang terkenal pedas manis.

Dagingnya istimewa karena menggunakan striploin panggang. Jadi masih ada tekstur daging yang khas, disusul lemak juicy di pinggirannya.

Daging Sapi Rembiga karya chef Theo Setyo. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Gulai Ikan turut meramaikan menu tradisional buat buka puasa di Arts Cafe. Chef Theo menggunakan ikan barramundi dengan saus gulai yang kental berempah.

“Ada confit tomat cherry dan minyak kemangi juga yang ditambahkan. Jadi ada aksen rasa asam segar dan aroma wangi,” kata chef Theo. Ia mengatakan membuat minyak kemangi butuh waktu lama.

Menu selanjutnya, chef Theo memperkenalkan Daging Sapi Balado yang pedasnya cukup kuat. Ia juga menggunakan daging striploin, seperti menu Daging Sapi Rembiga. Menu ini disajikan dengan jus daging sapi bumbu balado.

Chef Theo membuat panada khas Manado spesial. Ia membuatnya jadi seperti donat. Diberi nama Donat Cakalang, adonan donat yang empuk ini menampung isian suwiran ikan cakalang asap dan sambal roa aioli.

Donat cakalang yang gurih empuk. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Aroma smokey dengan rasa ikan khas sambal roa tercecap kuat. Rasanya sedikit pedas sehingga memanjakan selera. Apalagi ada tambahan rice puff yang memberi aksen renyah.

Terakhir, chef Theo menyajikan Daging Sapi Konro. Potongan striploin panggang diberi bumbu konro yang gurih kental. Pendampingnya sambal kentang yang mirip mashed potato dan topping irisan kentang renyah seperti kentang mustofa.

Semua rangkaian menu tradisional spesial untuk buka puasa di Arts Cafe tersedia di harga Rp 688.000++ per orang. Pengunjung juga bisa mencicipi hidangan internasional lain yang tersedia di buffet.

Reservasi dan informasi lebih lanjut bisa menghubungi 0855 8155 888.

(adr/odi)

Membagikan
Exit mobile version