Jakarta –
Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi, membeberkan Prabowo memberikan arahan khusus dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis, salah satunya soal standar gizi. Hasan mengatakan pihaknya pun melibatkan ahli gizi dalam menentukan kualitas gizi makan gratis selama pelaksanaan pilot project program itu.
“Jadi ada dua pesan dari Pak Presiden terpilih ya, Pak Prabowo, pesannya bahwa harus memenuhi standar ketercukupan gizi. Jadi syarat gizinya harus terpenuhi. Dan yang kedua, harus dioptimalkan jumlah penerima manfaatnya, karena kan anggaran yang tersedia itu Rp 71 T. Jadi, nanti dioptimalkan jumlah penerima manfaatnya,” ujar Hasan di media center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2024).
Hasan menerangkan ihwal standar gizi akan ditentukan dengan melibatkan ahli gizi. Dia menepis adanya kabar beredar angka makanan bergizi gratis sudah dipatok per porsinya.
“Kebutuhan gizi akan ditentukan ahli gizi. Jadi nggak ada tuh main harga segini. Itu belum ada, angka itu belum ada sama sekali. Makanya saya bingung sudah keluar angka, sementara dari kita sendiri belum keluar angka,” ujar dia.
Lebih lanjut Hasan menyampaikan pihaknya juga tengah menggelar riset dan uji coba sebelum program itu betul-betul dilaksanakan.
“Jadi semua proses riset, kajian, uji coba, akan bersandarkan pada dua pesan arahan Pak Prabowo,” katanya.
“Semua formula yang menjadi kesimpulan pilot project harus memenuhi dua pesan tadi,” imbuhnya.
(fca/isa)