Kamis, Januari 2


Manchester

Peruntungan Manchester City justru amblas setelah Pep Guardiola memperbarui kontraknya. Guardiola tak akan menyerah untuk mengembalikan Man City ke jalurnya.

Manajer top Spanyol itu baru sebulan lalu meneken perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun bersama the Citizens. Akan tetapi, angin segar tersebut justru tidak dibarengi dengan hasil Man City di atas lapangan.

Secara mengejutkan Man City malah terseok-seok setelah hanya sekali menang dalam 13 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Man City sudah terdepak dari Carabao Cup, tertinggal jauh 14 poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris, Liverpool, serta terancam kandas lebih awal di Liga Champions.


Situasi ini memang tidak benar-benar sampai membuat kursi manajer Pep Guardiola goyah. Namun, tidak sedikit yang mulai mempertanyakan pelatih berusia 53 tahun ini.

Setelah gagal menang di empat pertandingan Liga Inggris terakhirnya, Manchester City mesti menyambangi Leicester City, besok (29/12/2024). Guardiola mengakui, butuh waktu untuk memperbaiki performa Man City.

“Kadang-kadang Anda menyangka situasinya akan lebih awal atau lebih mudah diperbaiki, tapi kadang-kadang Anda butuh lebih banyak waktu dan saya tidak akan menyerah,” cetus dia diwartakan the Guardian.

“Saya ingin berada di sini, saya ingin melakukannya [mengubah peruntungan City]. Sekarang kami akan bertamu ke Leicester, yang akan jadi laga sulit. Kami akan berusaha memainkan sebuah pertandingan yang bagus dan para pemain akan siap melakukannya,” Pep Guardiola.

Tonton juga video: Manchester City Belum Sepenuhnya Bangkit

[Gambas:Video 20detik]

(rin/pur)

Membagikan
Exit mobile version