Rabu, Januari 15


Jakarta

Manajer Manchester City Pep Guardiola menyesal tak banyak melakukan aktivitas transfer di musim panas lalu. Kini The Citizens kelabakan karena banyaknya pemain yang cedera dan ia tak punya pelapis sepadan.

City hanya membawa pulang Ilkay Gundogan dari Barcelona serta merekrut Savinho dari Troyes yang merupakan klub dalam naungan City Football Group pada musim panas lalu. Di sisi lain, mereka melepas Julian Alvarez dan Joao Cancelo.

Pada awalnya, semua berjalan baik-baik saja. City tak terkalahkan dalam sembilan laga awal di Liga Inggris. City pun duduk di puncak klasemen hingga Oktober lalu. Sementara di Liga Champions, mereka memenangkan dua dari tiga laga awal, sisanya imbang.


Namun 13 laga berikutnya bak mimpi buruk yang tak pernah dialami mereka sebelumnya. Satu kemenangan dalam 13 laga membuat posisi City melorot keluar dari empat besar. Mereka juga terdepak dari Carabao Cup dan dalam posisi rawan di klasemen Liga Champions.

Transfermarkt mencatat City harus menghadapi 15 cedera yang membuat pemain terkait setidaknya absen selama dua pekan, paling parah adalah Rodri si pemenang Ballon d’Or yang kemungkinan harus menepi hingga akhir musim. Kondisi ini membuat City limbung.

“Pada musim panas lalu klub berpikir tentang ini (membeli pemain) dan saya bilang ‘Tidak, saya tidak mau merekrut siapapun,” ujar Guardiola pada Senin (13/1/2025) seperti dikutip BBC.

“Saya sangat mengandalkan para pemain yang ada saya pikir saya bisa melakukannya lagi. Namun setelah banyaknya pemain yang cedera, wow, mungkin kami harusnya merekrut pemain baru,” sesal Guardiola.

City kini bergerak agresif di bursa transfer Januari. Mereka akan segera meresmikan Abdukodir Khusanov dari Lens serta masih memburu Vitor Reis (Palmeiras) dan Omar Marmoush (Eintracht Frankfurt).

Simak juga Video: Man City Kalah Lagi, Guardiola: Saya Belum Nemu Solusi

[Gambas:Video 20detik]

(adp/mrp)

Membagikan
Exit mobile version