Manchester –
Pep Guardiola mengakui Liverpool fantastis, meski tak bisa menyebut akan juara atau tidak. Manajer Manchester City itu sebut satu hal yang bikin mereka stabil.
Manchester City takluk 0-2 saat menjamu Liverpool di Etihad, Minggu (23/2/2025) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Meski tampil dominan, Man City yang main di rumah sendiri kalah efektif dari tamunya.
Total 16 tembakan dilepas Citizens, dua kali dari milik Liverpool. Lima dari percobaan Man City mengarah ke gawang tanpa menghasilkan apapun, sementara Liverpool punya empat peluang on target dan mencetak dua gol.
Secara umum, Liverpool memang mampu mengontrol pertandingan dan menjaga tuan rumah agar tak terlalu berbahaya. Tim besutan Arne Slot ini juga amat tenang dan solid saat bertahan.
Kemenangan itu telah mengantarkan Liverpool makin kokoh di puncak klasemen Liga Inggris. Mengoleksi 64 poin, mereka 11 poin dari Arsenal di posisi dua. Meski sudah memainkan satu laga lebih banyak, tapi selisih tersebut harus diakui menempatkan Liverpool dalam posisi nyaman.
Manajer Man City Pep Guardiola tak mau menyebut secara gamblang kemungkinan rivalnya itu juara. Tapi baginya, Liverpool sejauh ini sudah amat diuntungkan dengan minimnya masalah cedera.
“Saya tak tahu apakah Liverpool akan bisa menjuarai Premier League. Mereka tim fantastis dan serupa-serupa dalam detail,” ungkap Guardiola dikutip Liverpool Echo.
“Mereka tidak punya masalah cedera-cedera dan itulah sebab mereka bisa jadi tim yang stabil, dan kami tak bisa melakukannya. Dan begitulah adanya.”
“Kita tak bisa selalu meraih semua yang kita inginkan. Saya tahu betapa sulitnya untuk lolos ke Liga Champions.”
Man City sudah diganggu cedera sejak awal musim. Musim Rodri sudah berakhir pada Agustus 2024, Kevin De Bruyne bermasalah sejak September, Jack Grealish diganggu mulai Oktober, disusul berbagai cedera lain yang menimpa John Stones, Nathan Ake, Ruben Dias, hingga Erling Haaland.
(raw/krs)
