Rabu, Oktober 9

Jakarta

Google Search sedang menguji coba fitur verifikasi baru yang menampilkan centang biru di hasil pencarian. Fitur baru ini diharapkan dapat memudahkan pengguna untuk menghindari link website palsu atau penipu.

Sejumlah pengguna menemukan centang biru tanda verifikasi di samping link milik bisnis yang muncul di Google Search. Centang biru ini menandakan link tersebut resmi milik perusahaan, dan bukan penipu yang meniru nama perusahaan ternama.

“Kami secara rutin bereksperimen dengan fitur yang membantu pembeli mengidentifikasi bisnis terpercaya secara online, dan saat ini kami menjalankan eksperimen kecil yang menampilkan tanda centang di samping bisnis tertentu di Google,” kata juru bicara Google Molly Shaheen, seperti dikutip dari The Verge, Senin (7/10/2024).


The Verge menemukan centang biru ini di samping link resmi dari Microsoft, Meta, Epic Games, Apple, Amazon, dan HP. Tapi saat pindah ke akun Google lain, centang biru tadi tidak muncul lagi, yang artinya eksperimen ini masih sangat terbatas.

Jika pengguna mengarahkan kursor ke centang biru akan muncul pesan yang menjelaskan bahwa sinyal Google menunjukkan bahwa bisnis itu sesuai dengan pengakuannya. Sinyal ini ditentukan oleh beberapa faktor seperti verifikasi website, data Merchant Center, dan ulasan manual.

“Sinyal Google menunjukkan bahwa bisnis ini adalah bisnis seperti yang diklaim. Google tidak bisa menjamin keandalan bisnis ini atau produknya,” tulis keterangan tersebut.

Uji coba centang biru di Google Search merupakan perpanjangan dari fitur Brand Indicators for Message Identification (BIMI) yang ada di Gmail. Fitur ini menampilkan centang biru di aplikasi mobile dan web Gmail untuk memastikan keaslian identitas bisnis pengirim email.

Google belum mengumumkan fitur centang biru untuk hasil pencarian secara resmi. Belum diketahui kapan fitur ini akan dirilis untuk semua pengguna.

(vmp/vmp)

Membagikan
Exit mobile version