Selasa, November 5

Jakarta

Biasanya Google memperkenalkan Android terbaru di ajang Google I/O yang digelar setiap bulan Mei, dan baru dirilis ke publik beberapa bulan setelahnya.

Namun mereka menjanjikan Android 16 akan dirilis lebih awal. Yaitu antara bulan April dan Juni, dan ini adalah Android 16 versi final. Menurut Google, perubahan jadwal ini dilakukan untuk menyesuaikan jadwal peluncuran perangkat di seluruh ekosistem Android.

Sebagai perbandingan, jajaran Pixel 9 dirilis pada bulan Agustus dengan OS bawaannya adalah Android, sekalipun Google sedang memfinalisasi Android 15. Lalu beberapa bulan kemudian, mereka baru merilis Android 15 untuk jajaran ponsel Pixelnya, termasuk Pixel 9.


Jika Google bisa merilis Android 16 sebelum bulan Juni 2025 berakhir, maka semestinya jajaran PIxel 10 akan menggunakan OS Android terbaru ini sejak dirilis. Tak cuma itu, semestinya jajaran ponsel lipat Samsung pun bukan tak mungkin bisa dilengkapi Android 16 sejak pertama dirilis, karena waktu peluncuran ponsel lipat Samsung itu biasanya terjadi pada bulan Juli.

Tak cuma jadwal peluncuran Android 16 yang dipercepat, namun Google juga menjanjikan akan ada peluncuran Android kedua pada 2025 mendatang. Peluncuran tersebut akan dilakukan pada kuartal ke-4 (antara Oktober sampai Desember).

“Tahun depan kami akan punya perilisan besar di Q2 dan perilisan kecil di Q4, keduanya akan dilengkapi API developer baru. Perilisan besar di Q2 hanya akan dirilis pada 2025 untuk melengkapi perubahan perilaku yang akan berdampak pada aplikasi,” tulis Google dalam Android Developer Blog.

Hanya saja, peluncuran kedua ini adalah peluncuran minor atau kecil yang isinya penambahan fitur, optimasi performa, dan perbaikan bug yang mungkin masih ada pada OS versi awalnya, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Jumat (1/11/2024).

“Selain itu, kami juga akan merilis (pembaruan) di Q1 dan Q3 yang akan memberikan pembaruan bertahap untuk memastikan kualitas yang berkelanjutan,” lanjut mereka.

(asj/asj)

Membagikan
Exit mobile version