Minggu, Oktober 27

Jakarta

Google Maps merupakan aplikasi yang populer digunakan oleh Android dan iPhone. Waze juga merupakan aplikasi pemetaan populer lainnya yang juga dimiliki Google.

Keduanya dapat digunakan menunjukkan arah dari satu titik ke titik lainnya. Namun, tak sekedar itu, kedua aplikasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut perbandingan Google Maps dan Waze.

Perbedaan Google Maps dan Waze

Google Maps lebih unggul dalam perencanaan rute dengan berbagai pilihan transportasi. Semenara Waze lebih unggul dalam pemberitahuian info lalu lintas terkini. Mengutip laman How to Geek dan Routific, berikut perbedaan Google Maps dan Waze.


1. Navigasi

  • Google Maps: Google Maps akan memberikan informasi tentang rute yang dianggap optimal. Pengguna bisa melihat rute lain di peta beserta perkiraan waktu tempuh. Namun, pengguna harus mengetuk setiap rute di peta untuk melihat informasi seperti jarak total.

Setelah memilih rute, Google Maps difokuskan untuk mengantar pengguna dari satu titik ke titik lainnya pada rute yang dianggap sebagai pilihan yang terbaik. Google Maps akan menawarkan pilihan rute yang lebih baik jika menemukannya.

  • Waze: Setelah memasukkan tujuan, Waze akan memberi beberapa pilihan rute alternatif untuk dipilih, dengan informasi tentang jarak dan perkiraan waktu perjalanan. Waze akan mengubah rute jika menurut aplikasi perubahan ini akan lebih cepat membawa pengguna ke tujuan.

2. Peringatan Lalu Lintas

  • Google Maps: Google Maps mempunyai pembaruan lalu lintas, namun bersifat lambat. Jika melewatkan salah satu notifikasi, pengguna mungkin akan terjebak pada rute yang sama dan lambat. Jika ada perubahan rute, Google Maps tidak akan mengalihkan rute secara otomatis, melainkan menawarkannya ke pengguna.
  • Waze: Aplikasi ini akan memberitahu pengguna tentang kejadian di jalan, seperti penutupan jalan, kecelakaan, kendaraan mogok di jalan serta penutupan jalur. Jika kondisi lalu lintas berubah, Waze akan secara otomatis mencari rute berbeda dan mengarahkan ke tujuan secepatnya.

3. Pilihan Navigasi

  • Google Maps: Aplikasi ini menawarkarkan berbagai pilihan navigasi, seperti mobil, motor, petunjuk arah untuk pejalan kaki yang tidak dilalui mobil dan rute menaiki transportasi umum.
  • Waze: Waze ditujukan hanya untuk navigasi berkendara. Jika pengguna ingin berjalan kaki ke suatu tempat atau naik angkutan umum, aplikasi ini tidak bisa membantu.

4. Pencarian Tempat Parkir

  • Google Maps: Google Maps bisa menunjukkan tempat parkir di dalam gedung, sekitarnya atau yang terdekat. Pengguna bisa melihat informasi tempat tujuan, seperti jam buka, Live View dan seberapa jauh jarak tempuh dari tempat pengguna.
  • Waze: Waze secara otomatis akan menyarankan tempat parkir, bahkan besrta dengan harganya.

5. Penemuan Lokasi Pemberhentian

Ketika berkendara dari titik A ke titik B, mungkin pengendara akan berhenti beberapa kali, misalnya mengisi bensin atau mencari restoran. Kedua aplikasi ini bisa digunakan untuk mencari fasilitas di rute atau terdekat dengan pengguna.

  • Google Maps: Pengguna bisa mencari pom bensin, restoran, kedai kopi, tempat istirahat, hotel, supermarket, dan masih banyak lagi. Aplikasi ini akan menampilkan hasil pencarian berupa jam operasional, info alamat, dan sebagainya.
  • Waze: Saat menambah pemberhentian di Waze, pengguna juga bisa menambahkan tujuan khusus. Aplikasi memberikan tiga opsi, yaitu pom bensin, restoran, dan tempat parkir.

6. Peta Offline

  • Google Maps: Pengguna bisa mengunduh area tertentu untuk navigasi offline. Selain itu, pengguna juga bisa menavigasi seluruh rute tanpa memerlukan data.
  • Waze: Aplikasi ini tidak mendukung peta offline. Jika tidak terhubung ke internet, pengguna tidak bisa menemukan atau menavigasi rute

Itulah perbandingan dari Google Maps dan Waze. Kamu lebih suka menggunakan Google Maps atau Waze?

(elk/row)

Membagikan
Exit mobile version