Kamis, April 24

Jakarta

Google Alphabet memberhentikan ratusan karyawan di unit platform dan perangkatnya. Menurut sumber yang mengetahui informasi ini, pemutusan hubungan kerja (PHK) meliputi karyawan yang bekerja di divisi platform Android, ponsel Pixel, dan browser Chrome.

“Sejak menggabungkan tim platform dan perangkat tahun lalu, kami telah berfokus untuk menjadi lebih gesit dan beroperasi lebih efektif dan ini termasuk melakukan beberapa pengurangan pekerjaan selain program keluar sukarela yang kami tawarkan pada Januari,” kata juru bicara Google, dikutip dari The Information.

Para pemain Big Tech alias perusahaan teknologi raksasa termasuk Google Alphabet telah mengalihkan pengeluaran mereka untuk pusat data dan pengembangan AI, sambil mengurangi investasi di area lain dari bisnis mereka.


Induk perusahaan Facebook, Meta, memberhentikan sekitar 5% dari pekerja yang masuk kategori ‘kinerja terendah’ pada Januari lalu sambil terus melanjutkan perekrutan insinyur khusus pembelajaran mesin (machine learning).

Microsoft juga memangkas 650 pekerjaan di unit Xbox-nya pada September 2024, dan Amazon memberhentikan karyawan di beberapa unit, termasuk komunikasi, sementara Apple memberhentikan sekitar 100 posisi di grup layanan digitalnya tahun lalu.

Dalam laporan Bloomberg Februari 2025, disebutkan bahwa Google telah memberhentikan karyawan di divisi cloud Google menyebut, putaran PHK tersebut hanya berdampak pada beberapa tim.

Pada Januari 2023, Google Alphabet memang telah mengumumkan rencana untuk memangkas 12 ribu pekerjaan, atau 6% dari tenaga kerja globalnya.

(rns/afr)

Membagikan
Exit mobile version