Senin, Maret 24

Jakarta

Google dilaporkan telah menghapus sebanyak 10 ribu daftar bisnis palsu pada layanan Google Maps-nya di Amerika Serikat. Tak hanya itu, Google juga menggugat jaringan penipu yang membuat daftar palsu tersebut.

Dalam gugatan tersebut, Google menuduh bahwa ada seseorang yang terhubung dengan jaringan penipuan besar yang telah membuat profil bisnis palsu di Google Maps dan menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.

Google diberitahu oleh seorang tukang kunci yang berbasis di Texas yang mengatakan bahwa seseorang menyamar sebagai mereka di Google Maps.


“Para penipu menjadi semakin canggih. Setelah kami diberitahu tentang penipuan yang sebenarnya, kami melakukan upaya ekstrem untuk mengidentifikasi daftar penipuan serupa,” kata Google’s general counsel Halimah DeLaine Prado kepada CBS Morning Plus yang dikutip detikINET dari Engadget, Jumat (21/5/2025).

Para penipu dapat menggunakan Google Maps untuk menipu orang dengan berbagai cara. Korban dapat menemukan daftar palsu yang terlihat nyata dan menelepon nomor tersebut.

Terkadang, penipu menyediakan layanan ketika korban muncul, tetapi akan mengenakan biaya tambahan. Di lain waktu, korban dapat diarahkan ke pusat panggilan, di mana penipu dapat mencoba meyakinkan mereka untuk membayar sesuatu di muka tetapi tidak benar-benar menyediakan layanannya.

Para penipu dapat menggunakan perangkat lunak untuk melapisi daftar palsu dengan ulasan positif, mereka juga dapat meningkatkan jumlah suka pada Q&A palsu dengan kontak tidak sah pada daftar yang sebenarnya untuk membuat Q&A tersebut berada di urutan teratas dalam pencarian, seperti yang ditemukan oleh seorang pengguna Reddit.

Google menyampaikan kepada CBS News bahwa mereka telah menghapus atau memblokir 12 juta profil bisnis palsu pada tahun 2023. Google juga mengatakan bahwa mereka telah melihat satu juta lebih daftar palsu dari tahun ke tahun.

Google juga telah menindak bisnis yang menggunakan taktik keterlibatan palsu dan ulasan palsu untuk meningkatkan peringkat mereka.

Dan di Inggris, Google menerapkan pembatasan terhadap bisnis yang melanggar yang terlibat dalam aktivitas ulasan yang menipu setelah mendapat tekanan dari regulator untuk mengambil tindakan.

(jsn/jsn)

Membagikan
Exit mobile version