Kamis, Januari 30

Jakarta

Google meresmikan sebuah fitur keamanan baru untuk Android yang bernama Identity Check. Seperti ini penjelasannya.

Identity Check untuk saat ini tersedia di perangkat Pixel yang menjalankan Android 15. Fungsi fitur ini adalah untuk mengamankan data pengguna saat ponsel tercuri.

Jadi ponsel akan meminta autentikasi biometrik saat pengguna ponsel mau mengakses sejumlah akun ataupun pengaturan ponsel saat berada di lokasi yang baru, atau di luar rumah atau tempat kerja.


“Perangkat yang dicuri dan berada di tangan orang yang salah bisa membongkar data sensitif, membuat anda bisa menjadi korban pencurian identitas, penipuan finansial, ataupun pembobolan privasi,” tulis Google dalam postingan blog resminya.

Seperti diketahui, Apple juga punya fitur sejenis untuk iPhone yang bernama Stolen Device Protection, yang mereka rilis setelah muncul laporan sejumlah pencurian iPhone yang mengakibatkan pencurian data rahasia, sampai-sampai bisa mengunci pengguna dari akun Apple miliknya.

Hal itu bisa terjadi karena si maling ponsel sudah mengintip pengguna saat memasukkan password ponsel sebelum mencuri ponsel tersebut, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (25/1/2025).

Beberapa pengaturan ponsel yang dilindungi dari Identity Check adalah mengubah kode PIN perangkat, mematikan perlindungan pencurian, mematikan FInd My Device, reset factory, dan mengubah biometrik.

Identity Check pertama diperkenalkan lewat pembaruan beta pada akhir 2024 lalu, sebagai bagian dari Pixel Drop edisi Desember 2024. Google menyebut fitur ini juga akan datang ke perangkat Samsung Galaxy yang bisa diperbarui ke One UI 7 dalam beberapa minggu mendatang, serta perangkat Android dari pabrikan lain selama 2025 ini.

(asj/asj)

Membagikan
Exit mobile version