Kamis, September 19

Jakarta

Ratusan alat komunikasi pager milik militan Hizbullah di Lebanon meledak secara bersamaan hingga menewaskan sembilan orang dan lebih dari tiga ribu orang lainnya mengalami cedera. Produsen pager Gold Apollo membantah sebagai pembuat pager tersebut.

Pasca insiden ledakan serentak di seluruh Lebanon pada 17 September 2024, muncul foto yang memperlihatkan pager rusak dengan stiker di bagian belakangnya menginformasikan dibuat oleh Gold Apollo. Seorang sumber keamanan senior Lebanon, mengatakan kalau Hizbullah telah memesan 5.000 pager dari Gold Apollo.

Hsu Ching-kuang yang merupakan pendiri Gold Apollo membantah pager yang digunakan para militan Hizbullah itu dibuat oleh perusahaannya yang berbasis di Taiwan.


Ia kemudian mengungkapkan fakta bahwa pager tersebut dibuat oleh perusahaan di Eropa yang memiliki hak menggunakan merek Gold Apollo.

“Produk itu bukan milik kami. Yang ada hanya merek kami,” ujar Hsu sebagaimana detikINET kutip dari Reuters, Rabu (18/9/2024).

Hsu mengatakan pager yang meledak itu model AR-924 yang diproduksi dan dijual oleh BAC, sebuah perusahaan yang ada di Eropa. Disampaikannya, BAC memiliki hak penggunaan merek Gold Apollo untuk penjualan pager di wilayah tertentu, tetapi soal desain dan pembuatan produk sepenuhnya dilakukan oleh BAC.

Meski menyebutkan bahwa pembuat pager yang meledak itu dirancang di Eropa, namun Hsu tidak mengungkapkan lokasi perusahaan yang dimaksud. Dalam insiden ini, Hsu menilai Gold Apollo pun turut dirugikan.

Para militan Hizbullah mulai menggunakan pager sebagai alat komunikasi. Dengan keyakinan pemakaian pager untuk menghindari pelacakan lokasi mereka berada oleh Israel.

Hsu mengaku tidak mengetahui secara persis bagaimana pager itu bisa direkayasa kemudian meledak secara bersamaan. Sementara itu, lembaga setempat juga mengatakan tidak ada catatan ekspor pager langsung dari Taiwan ke Lebanon.

“Kami mungkin bukan perusahaan besar, tetapi kami adalah perusahaan yang bertanggung jawab,” tegasnya.

(agt/fyk)

Membagikan
Exit mobile version