Jakarta –
Yamaha baru saja menggebrak industri otomotif roda dua dengan menghadirkan ‘Nmax Turbo’ yang memiliki teknologi YECVT, juga mode berkendara. Ternyata tak sampai di situ, Yamaha juga siap menghadirkan teknologi canggih lainnya berupa Y-AMT yang rencananya akan diaplikasikan pada line-up moge mereka. Bagaimana cara kerjanya?
Y-AMT merupakan singkatan dari Yamaha-Automated Manual Transmission. Sederhananya, teknologi ini merupakan teknologi transmisi yang bisa dioperasikan secara manual, maupun secara otomatis. Dengan teknologi ini, moge alias motor gede bisa dikendarai secara lebih santai, nyaman, dan tidak menguras tenaga.
Jika melihat teaser video Y-AMT yang diunggah oleh akun YouTube Yamaha Motor Europe baru-baru ini, terlihat teknologi ini akan menghapus peran tuas kopling dan juga tuas persneling. Kedua komponen tersebut diganti dengan tombol-tombol fisik yang bisa berfungsi sebagai pengganti mode AT/MT dan bisa menaikkan dan menurunkan gigi.
Tombol pengganti mode transmisi AT (otomatis) dan MT (manual) ini terletak di setang bagian kanan dengan tambahan mode D dan D+. MT digunakan untuk pengendara yang ingin fokus pada performa. Saat mode MT diaktifkan, pengendara bisa menaikkan dan menurunkan gigi lewat tombol + dan – yang ada setang bagian kiri.
Saat mode dialihkan ke AT alias otomatis, maka cara berkendara menjadi lebih santai. Ini cocok buat pengendara yang sedang merasa kelelahan. Ada dua mode di transmisi AT ini, yakni D dan D+. D+ cocok digunakan saat turing antar kota dengan trek yang relatif sepi, sementara mode D cocok digunakan buat berkendara di tengah kemacetan.
Secara teknis, Y-AMT memiliki teknologi aktuator yang digerakkan motor yang mengontrol pengoperasian kopling dan perpindahan gigi. Hal ini memungkinkan motor beroperasi dalam mode otomatis dan manual. Kabarnya teknologi Y-AMT ini akan diaplikasikan pada moge MT-09.
(lua/riar)
