Jumat, Oktober 11


Jakarta

Seorang pria menghabiskan waktu 6 bulan hanya untuk membuat sandwich. Semua bahan yang digunakan adalah hasil panennya sendiri. Begini momen pria itu!

Sandwich termasuk makanan yang mudah dan praktis dibuat. Tak heran kalau sandwich biasa dinikmati sebagai menu sarapan.

Dilansir dari Mirror (9/10), berbeda dengan proses pembuatan sandwich ala YouTuber satu ini. Jika biasanya, sandwich bisa dibuat sekitar 10 menit, YouTuber itu memakan waktu hingga 6 bulan.


Bukan tanpa alasan, waktu 6 bulan itu dihabirkan untuk membuat bahan-bahan pelengkap sandwich. YouTuber Andy George membuat sendiri bahan-bahan untuk sandwich itu dengan menanamnya.

youtuber bikin sandwich habiskan waktu 6 bulan Foto: Facebook How To Make Everything

Selama 6 bulan, ia mendedikasikan dirinya untuk memproduksi semuanya. Prosesnya meliputi 15 langkah yang dilakukannya dari bulan pertama.

“Saya menghabiskan 6 bulan dan uang sebesar 1.500 USD (Rp 23 juta) untuk membuat sandiwch dari scratch,” ujarnya dalam keterangan video.

“Termasuk menanam sayuran, membuat sendiri garam dari air laut, memerah susu sapi untuk keju, menggiling gandum untuk tepung, memanen madu, hingga menyembelih ayam sendiri,” lanjutnya.

Pada langkah pertama, Andy George menyiapkan kebun terlebih dahulu. Kebun itu digunakannya untuk menanam semua yang diperlukan, termasuk sayuran dan gandum.

Prosesnya juga meliputi merebus air laut untuk menghasilkan garam, memerah susu sapi untuk keju, menyembelih ayam, hingga memanen madu.

youtuber bikin sandwich habiskan waktu 6 bulan Foto: Facebook How To Make Everything

Salah satu prosesnya ada membuat tepung terigu sendiri. Tentunya berasal dari gandum utuh yang ditanam sendiri untuk diolah menjadi roti.

Setelah 6 bulan berlalu, semua bahannya siap dipanen, YouTuber itu mulai memasak sandwich. Ia tampak menyiapkan sandwich dari roti bun berisikan daging dada ayam, keju, selada, tomat, bawang bombay, pickles, dan lainnya.

Namun, setelah mencicipi sandwich itu, George tak menunjukkan ekspresi suka. “Rasanya? Tak begitu enak,” ungkapnya.

(yms/odi)

Membagikan
Exit mobile version