Jumat, Juni 28


Jakarta

Gegara jatuh cinta dengan makanan di sebuah restoran, orang terkaya ini lakukan hal yang tak disangka. Ia menggelontorkan sejumlah uang demi restoran berusia 100 tahun tersebut.

Banyak orang memiliki makanan favoritnya sendiri. Baik yang dimasak di rumah maupun menu-menu yang hanya bisa dipesan di salah satu restoran saja.

Karena bertemu dengan makanan favoritnya itu tak jarang banyak orang akan menjadi langganan setia di sebuah tempat makan. Jatuh cinta pada suapan pertama menjadi frasa yang paling tepat untuk menggambarkan situasi tersebut.


Hal ini juga dialami oleh seorang pria terkaya di Eropa dengan kekayaan yang begitu banyak. Saking jatuh cintanya dengan sebuah tempat makan bergaya klasik dan menunya yang istimewa, ia nekat melakukan ini.

Baca juga: HUT Jakarta, Kenali 5 Kuliner Khas Betawi yang Kini Makin Sulit Dicari

Ada ayam panggang istimewa yang klasik rasanya di restoan berusia 100 tahun. Foto: CTV News

Adalah Bernard Arnault yang dilaporkan oleh CTV News (21/6) membeli restoran bernama Chez L’ami Louis. Restoran tersebut dikenal sebagai salah satu restoran legendaris dengan hidangan makanan yang luar biasa dan sudah beroperasi sejak 100 tahun silam.

Arnault merupakan seorang konglomerat dengan bisnisnya yang bernama LVMH. Perusahaan ini terkenal sebagai perusahaan keluarga yang mengepalai 75 merek mewah di Paris, Perancis.

Arnault dikabarkan jatuh cinta dengan ayam panggang hingga sepiring menu escargotnya. Bahkan banyak atlet hingga selebriti yang juga menjadi langganan dari restoran ini seperti Bill Clinton hingga David Beckham.

Restoran ini juga terkenal sebagai restoran mewah yang ikut memberdayakan petani dan peternak lokal. Seluruh bahan makanan yang dimasak untuk dihidangkan dengan harga yang mahal diambil dari produsen lokal secara langsung.

Gokil! Orang Terkaya Ini Beli Restoran Legendaris Berusia 100 TahunSeorang konlomerat yang jatuh cinta dengan makanannya nekat membeli restoran tersebut. Foto: CTV News

LVMH membenarkan kabar tersebut dan mengatakan restoran itu akan bergabung dengan grup perusahaannya. Alasannya ada keinginan dari pemilik perusahaan yang hendak melestarikan keunikan restoran tersebut.

“LVMH akan bekerja untuk menjaga keunikan karakter dan identitas keluarga dari restoran itu untuk terus mendukung citarasa dan keahlian mereka menghidangkan makanan Perancis,” kata juru bicara LVMH.

Belum ada kepastian khusus tentang harga yang dibayarkan oleh Arnault untuk memiliki restoran itu. Namun menurut catatan akuisisi LVMH, mereka baru saja membantu pembangunan sebuah gereja berusia 850 tahun hingga Rp 3,5 Triliun.

Selain menyelamatkan dan mendukung kelestarian tersebut, LVMH juga percaya restoran itu akan menjadi salah satu investasi strategis mereka. Pemiliknya, Arnault, tak perlu lagi khawatir untuk tetap menikmati makanan favoritnya.

(dfl/adr)

Membagikan
Exit mobile version