![](https://i0.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2023/07/03/intip-bengkel-konversi-motor-listrik-rp-95-juta-di-bandung_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta –
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap nasib subsidi konversi motor listrik di Indonesia. Mereka mengaku masih merumuskan aturan terkait dan hitung-hitungan dana.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi mengatakan, pihaknya perlu merevisi lebih dulu Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023 soal bantuan pemerintah atas konversi roda dua jadi listrik berbasis baterai.
“Itu baru ada perubahan Permen-nya. Kan waktu itu Permen-nya hanya sampai 2024, nah kita harus revisi peraturan menterinya,” ujar Eniya saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/2).
Subsidi konversi motor listrik. Foto: Antara Foto/Sulthony Hasanuddin
|
Eniya menjelaskan, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia setuju untuk melanjutkan subsidi konversi motor listrik. Namun, pihaknya masih menghitung seberapa besar biaya yang dibutuhkan.
“Pak menteri sih setuju untuk melanjutkan. Tetapi nanti dananya yang harus dipikirkan,” ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai bocoran skema subsidi, Eniya belum bisa mengungkapnya. Sebab, semuanya masih dalam perumusan bersama.
“Nah itu nanti yang akan dibahas juga bagaimana skemanya dan jumlahnya. Tetapi sekarang belum ada putusan. Timeline-nya juga belum ada,” kata dia.
Kementerian ESDM mencatat, realisasi konversi motor listrik selama 2024 tembus sekitar 1.500 unit. Catatan tersebut naik 10 kali lipat dibandingkan realisasi tahun lalu yang hanya 145 unit.
|
Berbeda dengan pembelian unit baru, konversi motor listrik mendapat subsidi Rp 10 juta dari pemerintah. Nominal tersebut umumnya separuh lebih dari ongkos konversi secara keseluruhan.
Pekan lalu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) mengaku sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah soal nasib subsidi konversi di Tanah Air. Menurut informasi yang mereka dapat, bantuan itu kemungkinan besar akan lanjut tahun ini.
“Konversi saya denger dari Kementerian ESDM bahwa tahun ini tetap dapat bantuan dari pemerintah. Tapi rencananya berapa? Saya akan coba komunikasi,” kata Budi Setiyadi selaku Ketua Umum AISMOLI.
(sfn/dry)