Rabu, November 13


Jakarta

Sebuah gerai claypot populer di Malaysia menuai kontroversi. Banyak pelanggan ragu tentang status kehalalannya, lantaran gerai ini belum bersertifikat halal.

Sebagian besar masyarakat Muslim merasa makan di restoran bersertifikat halal merupakan pilihan paling aman. Karena itu, banyak restoran atau gerai makan diimbau untuk memiliki sertifikat halal resmi dari pihak berwajib. Hal ini mampu meyakinkan konsumen bahwa produk yang mereka tawarkan terbebas dari bahan-bahan yang dilarang agama.

Sayangnya, di beberapa negara, sertifikasi halal sulit didapat oleh pelaku usaha kuliner. Membutuhkan waktu dan proses yang rumit dan panjang. Akhirnya, tidak sedikit gerai makan hanya sekadar mengklaim bahwa makanan yang mereka tawarkan terbebas dari bahan haram.


Di satu sisi, gerai makanan itu mungkin tetap laku didatangi banyak pelanggan. Namun, di sisi lain, hal seperti ini kerap menuai kontroversi dari banyak orang. Seperti yang terjadi di gerai claypot satu ini.

Belum lama ini media sosial diramaikan oleh sebuah gerai makanan claypot di Malaysia yang status halalnya masih diragukan. Perbincangan hangat ini dipicu oleh unggahan video salah satu foodies Malaysia dengan nama akun Instagram @ezlokal.food.

Dalam unggahan videonya, Ez Lokal menunjukkan gerai Restoran Ahmad Muzakin yang disebut-sebut menawarkan claypot paling enak di Kuala Lumpur, Malaysia. Bahkan, foodies Malaysia ini sampai memberi rating 10 dari 10 untuk claypot tersebut.

Foodies itu juga menunjukkan proses memasak claypot sebelum disajikan ke pelanggan. Penjual claypot juga menjelaskan kepada pelanggan bahwa segala bahan yang digunakan aman dan bersih untuk dimakan, lapor weirdkaya.com (08/11/2024).

Food vlogger ini mampir ke salah satu gerai claypot populer di malaysia. Foto: Instagram @ezlokal.food / TikTok @weirdkaya

Beberapa menu favorit juga disebutkan oleh penjual tersebut, mulai dari claypot ayam, claypot domba, sampai claypot dengan daging bebek.

“Menu yang orang selalu pesan nomor satu claypot chicken rice, nomor dua ialah lamb rice, atau duck rice,” ujar penjual tersebut dalam video.

Meskipun dari klip video terlihat tidak ada masalah terhadap penyajian dan bahan di restoran ini, tetapi ada hal lain yang menyita perhatian netizen.

Netizen menyoroti terkait pernyataan penjual yang mengungkap bahwa semua bahan yang dipakai halal, tetapi mereka belum punya sertifikat halal resmi.

Salah satu penjual di gerai claypot itu menyebut bahan-bahan yang dipakai halal, tetapi mereka memang belum punya sertifikat atau izin halal resmi. Foto: Instagram @ezlokal.food / TikTok @weirdkaya

Pernyataan terkait tidak adanya izin halal lantas membuat netizen meragukan status kehalalan makanan yang disajikan restoran. Hal ini juga memicu kontroversi dengan meninggalkan komentar-komentar yang penuh tanda tanya.

Seorang netizen mengungkap dirinya sempat ingin beli, tetapi hatinya merasa khawatir usai mengetahui gerai claypot itu belum punya izin halal.

Netizen lain juga mendesak gerai tersebut untuk segera mengurus sertifikat halal. Pasalnya, dengan penjelasan lisan saja belum bisa menjamin kehalalan makanan.

“Sistem halal Malaysia menjadi rujukan utama, dan menjual makanan di sini perlu hormat pada syariah dan sistem JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia), ujar netizen tersebut.

Ada juga netizen yang merasa food vlogger ini seharusnya tidak ikut mempromosikan gerai makanan seperti itu.

“Kenapa kamu juga mempromosikan kalau tahu dengan jelas seperti itu. Admin ini kan makanan masuk ke dalam tubuh badan kita,” ujar netizen dengan nama akun @fkrfs1.

Rupanya gerai claypot di Kuala Lumpur ini sebelumnya juga pernah menuai kontroversi terkait hal serupa. Untuk kasus sebelumnya, restoran tersebut diduga menambah bahan ‘rice wine’ yang dapat membuat claypotnya menjadi tidak halal.

Namun, isu tersebut telah diklarifikasi oleh pemilik. Dalam salah satu unggahan video TikTok Weird Kaya (29/07/2023), pemiliknya Ahmad Muzakin mengaku semua bahan yang digunakan halal, mulai dari soy sauce, minyak wijen halal, sampai ayam yang dipakai juga halal.

Sebagai sesama Muslim, Ahmad Muzakin tentu ingin menyajikan claypot halal kepada masyarakat muslim lainnya di Malaysia. Terlebih, gerai mereka berkonsep ‘open kitchen’, sehingga jika pelanggan kurang yakin, bisa melihat langsung bahan-bahan yang digunakan.

Ini salah satu bahan minyak wijen halal yang digunakan restoran tersebut. Foto: Instagram @ezlokal.food / TikTok @weirdkaya

Usai unggahan video viral, penjual claypot itu mengabarkan bahwa pihak JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia) sudah datang untuk pemeriksaan.

Salah satu penjual juga menanggapi komentar netizen yang meragukan kehalalan claypot ini dengan mengungkap, “Kalau saya buat dosa, allah saja yang tau.”

Sebagai informasi tambahan, menurut laporan pada September 2023 lalu, restoran Ahmad Muzakin ini sudah memiliki izin jualan secara sah dan sedang dalam proses membuat perizinan halal JAKIM.

(aqr/odi)

Membagikan
Exit mobile version