Ha Giang –
Berbagai upaya tengah dilakukan Vietnam untuk menarik kembali wisatawan ke Provinsi Ha Giang, termasuk diskon hotel usai Topan Yagi.
Mengutip VN Express, Jumat (18/10/2014) Ketua Asosiasi Pariwisata Ha Giang, Lai Qouc Tinh, mengatakan penyedia akomodasi perhotelan di Ha Giang memberikan beberapa potongan harga bagi wisatawan yang berkunjung.
“Hotel-hotel akan memberikan potongan harga antara 10 hingga 30% hingga akhir musim puncak ini,” ungkapnya.
Dan menurutnya hotel juga motel di daerah yang tidak terdampak badai sepenuhnya siap untuk menerima tamu. Musim puncak pariwisata di daerah pegunungan itu berlangsung di musim semi dan gugur, dari Maret hingga Mei dan dari September hingga November ketika cuacanya cukup bersahabat.
Sejak awal Oktober, agen perjalanan mulai mengadakan kunjungan ke Ha Giang untuk menilai situasi terkini. Provinsi itu juga telah menanam bunga soba dan merenovasi lokasi wisata utama serta bangunan bersejarah.
Sebagai informasi, Ha Giang memiliki tiga kawasan wisata yang menonjol yakni di kawasan barat yang terkenal dengan sawah terasering yang menjadi warisan nasional di distrik Hoang Su Phi, Xin Man. Dan Quang Binh sebuah kawasan di utara yang mencakup distrik Dong Van, Yen Minh, Meo Vac, dan Quan Ba, bagian dari Geopark Global Dataran Tinggi Karst Dong Van yang diakui oleh UNESCO.
Serta destinasi wisata spiritual Vi Xuyen yang memiliki kuil suci, tiga harta nasional, dan pemakaman prajurit yang gugur di perbatasan utara antara tahun 1979 dan 1989.
Provinsi Ha Giang sangat terpengaruh oleh banjir pada bulan Agustus dan Topan Yagi pada bulan September, banyak wisatawan membatalkan perjalanan mereka pada bulan September. Akibatnya menyebabkan beberapa restoran tutup karena sepinya pengunjung dan penurunan pendapatan.
Sebagian besar pengunjung saat ini adalah wisatawan asing, sementara wisatawan domestik masih merasa khawatir akan keselamatan mereka pascabencana.
Direktur Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Nguyen Hong Hai, menjelaskan bahwa semua langkah keselamatan telah diterapkan dan tidak ada pembatasan perjalanan.
Rute Nasional 2 telah dibuka kembali selama dua minggu, wisata perahu di Sungai Nho Que juga sudah dilanjutkan, dan tidak ada masalah lalu lintas di Ma Pi Leng Pass.
“Semua jalan telah dibersihkan, dan tidak ada lagi risiko tanah longsor. Keselamatan wisatawan terjamin,” tegasnya.
Ha Giang yang dikenal karena keindahan alam dan budayanya memiliki berbagai atraksi wisata yang ditawarkan seperti bunga pir, plum, dan persik dari Januari hingga Maret. Bunga bombax dan azalea pada April dan Mei, wisata spiritual dan kunjungan ke medan perang bersejarah pada Juni dan Juli, sawah berwarna keemasan pada Agustus dan September, serta bunga soba dari Oktober hingga Desember.
Daerah ini juga terkenal dengan berbagai festival. Pada tahun 2023, Ha Giang menarik lebih dari tiga juta pengunjung, dengan pendapatan hampir VND 7,1 triliun atau sekitar 295 juta Dolar Amerika Serikat dan mampu menyumbang 10% terhadap PDB provinsi.
(bnl/bnl)
