Kamis, Maret 20

Jakarta

Gemini AI milik Google memiliki kemampuan baru yang dapat menghapus watermark atau tanda air pada sebuah gambar, termasuk gambar-gambar resmi yang diterbitkan oleh Getty Images dan media stok populer lainnya.

Pada minggu lalu, Google telah memperluas akses ke fitur pembuatan gambar model Gemini 2.0 flash, dengan model ini dapat menghasilkan dan mengedit konten gambar secara native. Ini adalah kemampuan yang mutakhir dari semua sisi. Tetapi tampaknya juga memiliki beberapa batasan.

Gemini 2.0 Flash akan dengan mudah membuat gambar yang menggambarkan selebriti dan karakter yang memiliki hak cipta, dan seperti yang telah disinggung sebelumnya dapat menghapus watermark dari foto yang ada.


Seperti yang dikatakan oleh beberapa pengguna X dan Reddit, Gemini 2.0 Flash tidak hanya dapat menghapus watermark, tetapi juga mencoba mengisi celah yang tercipta akibat penghapusan tanda air.

Alat bertenaga AI lainnya juga melakukan hal ini, tetapi Gemini 2.0 Flash tampaknya sangat terampil dalam hal ini dan gratis untuk digunakan.

Dilansir detikINET dari Techcrunch, Selasa (18/5/2025) fitur pembuatan gambar Gemini 2.0 Flash diberi label ‘eksperimental’ dan bukan untuk penggunaan produksi pada saat ini, dan hanya tersedia di alat bantu Google yang ditujukan untuk pengembang, seperti AI Studio.

Model ini juga bukan penghilang watermark yang sempurna. Gemini 2.0 Flash tampaknya kesulitan dengan watermark semi-transparan tertentu dan watermark yang menutupi sebagian besar gambar.

Namun demikian, sebagian pemegang hak cipta pasti akan mempermasalahkan kurangnya pembatasan penggunaan Gemini 2.0 Flash.

Model yang termasuk Anthropic’s Claude 3.7 Sonnet dan OpenAI’s GPT-4o secara eksplisit menolak untuk menghapus watermark, Claude menyebut menghapus tanda air dari gambar tidak etis dan berpotensi ilegal.

Menghapus watermark tanpa persetujuan pemilik asli dianggap ilegal di bawah hukum hak cipta AS. Google pun belum memberikan tanggapannya terkait isu ini.

(jsn/fay)

Membagikan
Exit mobile version