Rabu, Januari 15


Jakarta

Pengalaman zonk saat beli makanan online kembali dialami pelanggan. Kali ini penampilan makanan yang tak meyakinkan, bahkan seperti bekas digigit! Kok bisa ya?

Kemunculan aplikasi pesan makanan online tentu memudahkan. Namun, bukan berarti tak ada risiko dari pesan makanan tersebut. Bisa jadi kesalahan dilakukan pihak tempat makan atau pengantar makanan.

Hasilnya, pesanan makanan diterima pelanggan dalam kondisi zonk. Mulai dari kualitasnya tak maksimal hingga kebersihannya yang terabaikan.


Pengalaman zonk ini pun baru menimpa seorang pria di Malaysia. Mengutip Weird Kaya (10/1/2025), pemilik akun Instagram @aroy_shem ini curhat di Threads.

Ia mengaku beli ayam gepuk dari sebuah restoran lokal terkenal di Malaysia. Saat itu dirinya sedang bekerja, merasa lapar, dan akhirnya memutuskan pesan makanan online.

Begitu makanan tiba, pria itu kaget karena ayam gorengnya seperti sudah bekas disentuh. Lebih parahnya lagi seperti sudah digigit orang lain!

Pria itu menggambarkan ayam gorengnya dingin dan tampak seperti makanan sisa. Hal itu pun mengundang pertanyaan serius mengenai seperti apa kondisi makanan ketika dikirim atau saat pengantaran.

Pelanggan menemukan ayam gepuk pesanannya seperti bekas digigit. Foto: Weird Kaya

Meski kecewa, pria itu berhati-hati untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan. Ia menjelaskan bahwa ia tidak ingin menuduh staf restoran atau pengantar makanan tanpa bukti kuat.

Pria itu mengatakan jika masalahnya datang dari pihak restoran, maka mereka harus memeriksa ulang pesanan pembeli. Namun jika itu merupakan perbuatan iseng yang sengaja ditujukan pada dirinya, @aroy_shem bilang, “Tunggu saja giliran Anda.”

Alih-alih membuat dirinya larut dalam kemarahan dan kekecewaan, pria itu putuskan membuang ayam gepuknya. Ia lantas memesan ayam gepuk dari restoran lain dan berharap kualitasnya jauh lebih baik.

Pelanggan berakhir membuang ayam gepuk yang tampilannya seperti makanan sisa itu. Foto: Weird Kaya

Sebelumnya, kisah tampilan makanan zonk mirip makanan sisa juga dialami pelanggan di Singapura. Suatu hari ia pesan omelet tiram (oyster omelette) di Whampoa Makan Place.

Harganya S$5 atau sekitar Rp 58.000 untuk satu porsi telur dadar berisi tiram itu. Namun, ia kecewa lantaran pesanan oyster omeletnya punya porsi yang sangat tidak sesuai harga. Pelanggan itu bahkan menganggapnya seperti makanan sisa.

Ada juga pengalaman wanita di Malaysia saat pesan sup di restoran Taman Pelangi di Johor Bahru. Ia membayar sekitar Rp 90 ribu untuk pesanan itu, tapi sup datang dalam kondisi tak maksimal dan tak menggugah selera.

Di dalam sup terdapat beberapa potongan kecil cumi, satu udang, dan sedikit sayuran. Melihat isiannya seperti ini, wanita itu pun semakin kecewa.

(adr/odi)

Membagikan
Exit mobile version