Senin, Januari 6


Jakarta

India tak henti-hentinya menghadirkan kisah unik yang sulit dinalar manusia. Setelah heboh mayat hidup lagi usai ambulans lewat jalan berlubang, kini Negeri Hindustan digegerkan kasus yang ceritanya nyaris sama!

Disitat dari Times of India dan India TV, Jumat (3/1), pria bernama Pandurang Ulpe asal Kasaba-Bawada, Kolhapur, Maharashtra Barat telah dinyatakan meninggal dunia di suatu rumah sakit swasta. Namun, dia mendadak hidup lagi saat ambulans yang ditumpanginya menghantam speed bump atau polisi tidur.

Fenomena langka dan ajaib itu bermula pada 16 Desember tahun lalu. Ulpe dinyatakan meninggal dunia setelah menderita serangan jantung. Dokter di rumah sakit terkait membenarkan kabar tersebut.


Mayat hidup lagi usai ambulans hantam polisi tidur. Foto: Doc. Times of India.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, Ulpe kemudian diangkut menggunakan ambulans untuk menuju tempat tinggalnya. Keluarga dan teman-temannya telah berkumpul di sana untuk memanjatkan doa.

Di perjalanan, ambulans yang melaju cukup kencang menghantam polisi tidur. Menariknya, tak lama setelah hantaman tersebut, jari tangan Ulpe mulai bergerak. Hal itu disaksikan langsung istrinya yang berada di dekatnya.

“Ketika kami membawa jenazahnya pulang dari rumah sakit, ambulans melewati speed bump dan kami melihat ada gerakan di jari-jarinya,” kata istrinya, menurut laporan dari kantor berita PTI, dikutip Jumat (3/1).

Tak lama setelah menunjukkan tanda-tanda masih hidup, Ulpe kemudian dibawa ke rumah sakit lain. Dia menjalani proses angioplasty selama dua pekan dan dibolehkan pulang pada Senin (30/12).

Ketika diwawancara, Ulpe mengaku lupa dengan apa yang telah dilaluinya. Bahkan, dia tak ingat momen-momen saat berada di rumah sakit.

“Saya baru saja pulang dari jalan-jalan dan duduk setelah menyeruput teh. Saya merasa pusing dan sesak napas. Saya pergi ke kamar mandi lalu muntah. Saya tidak ingat apa yang terjadi setelahnya, termasuk siapa yang membawa saya ke rumah sakit,” kata Ulpe.

(sfn/dry)

Membagikan
Exit mobile version