Bangkok –
Gara-gara salah sebut destinasi tujuan, seorang turis dari Prancis nyasar sampai sejauh 1.000 kilometer saat naik taksi di Thailand.
Kesalahan komunikasi soal nama tempat di sebuah destinasi bisa membuat kamu tersesat, bahkan sampai berkilo-kilometer jauhnya apabila tidak ada yang segera menyadarinya.
Kejadian inilah yang dialami seorang turis asal Prancis di Thailand. Dia nyasar 1.000 km jauhnya dari tujuan yang sebenarnya.
Pelancong yang hanya dikenal dengan nama depannya Jack, memberi tahu sopir taksinya bahwa ia ingin pergi ke selatan Thailand yakni ke Pulau Koh Tao.
Setelah duduk di bagian belakang taksi, ia pun tertidur. Sopir pun dengan percaya diri membawa turis tersebut. Namun, ternyata ada kesalahpahaman.
Begitu terbangun, sang turis menyadari bahwa ia berada di daerah pegunungan di Thailand, dan ketika ia bertanya kepada sopir taksi, ia diberi tahu bahwa ia menuju ke utara Thailand, ke Doi Tao.
Karena aksen turis itu, supir taksi mendengar tujuannya adalah Doi Tao, padahal yang dimaksud pria asal Prancis itu ingin pergi ke Pulau Koh Tao.
Seperti dikutip Stuff, setelah membayar ongkos 6.000 baht kepada sopir taksi, keadaan menjadi lebih buruk karena turis itu kemudian kehilangan dompet dan paspornya.
Beruntung ia menghubungi polisi setempat yang berhasil melacak barang-barangnya dan menemukan akomodasi serta cara untuk kembali ke arah yang benar keesokan harinya.
Kopral polisi setempat, Teerapat Modjod mengatakan dompet milik turis Prancis itu tidak tertinggal di taksi atau dicuri oleh orang lain.
“Kami menerima laporan bahwa seorang warga negara asing telah meninggalkan dompetnya di sebuah restoran. Kami melacaknya dan mencari tahu tentang situasinya,” jelasnya.
“Kami membawanya ke resor untuk bermalam dan mengantarnya ke stasiun bus sehingga ia akhirnya bisa mencapai pulau itu,” tambah Teerapat.
Turis itu pun akhirnya sampai di tujuan yang dia inginkan sebenarnya yakni Pulau Koh Tao dan dompetnya juga telah ditemukan.
——-
Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.
(wsw/wsw)
