Minggu, Oktober 27


Jakarta

Curiga dengan pesanan pizza yang rutin, polisi berhasil bongkar aksi kriminal. Di dalam kotak pizzanya ditemukan benda yang tak seharusnya di dalam kemasan.

Banyak tanda-tanda dari lingkungan sekitar yang dapat diandalkan pihak kepolisian untuk menggagalkan aksi kriminal. Sampai-sampai menyamar menjadi profesi lain juga dilakoni demi membekuk para kriminal.

Uniknya sebuah kecurigaan polisi muncul akibat pesanan pizza secara rutin yang kurang masuk akal. Anggapan bahwa hampir tidak mungkin seseorang memesan makanan yang sama secara berulang dan pada waktu yang sama mengarahkan pada temuan yang mencengangkan.


Alhasil observasi terhadap kurir, menu, hingga restoran dilakukan. Tak berapa lama investigasi berjalan, seorang pelaku kriminal tertangkap basah. Begini kronologinya.

Gegara sebuah nomor pesanan pizza, polisi berhasil tangkap pelaku kriminal. Foto: Ladbible

Melansir Ladbible (22/10) Michael Graf von Moltke selaku Direktur Kriminal di Kepolisian Düsseldorf, Jerman baru saja membongkar peredaran narkotika. Kecurigaan ini konon berawal dari bulan Mei 2024 terhadap sebuah pesanan pizza dari salah satu restoran.

Moltke menemukan fakta bahwa ada pesanan pizza dengan nomor pesanan 40 yang selalu memesan menu pendamping khusus. Uniknya, pesanan pizza ini dilakukan setiap hari dengan menu yang tak pernah berubah begitu pula nomor pesanannya.

Alih-alih saus bawang putih, setelah meyakinkan timnya untuk menggeledah Moltke menemukan sesuatu yang tak beres. Ada sebungkus kokain yang disisipkan pada sisi dalam kotak pizza tepat berdampingan dengan pizza.

Melengkapi sebungkus kokain seberat 1,6 kilogram, ditemukan juga ganja seberat 400 gram. Narkotika tersebut diduga memiliki nilai jual hingga Rp 4,5 miliar.

Ada pizza yang ditemukan dilengkapi dengan isian kokain dan ganja. Foto: Ladbible

Ternyata alasan di balik pengiriman narkotika dengan pizza tersebut adalah karena menu itu paling populer di restoran. Sementara pihak kepolisian masih merahasiakan nama restoran terkait untuk menjaga keamanan sampai para pelaku yang terlibat terbukti bersalah.

Ada sebanyak 12 terduga pelaku yang konon terlibat dalam aksi kurir pizza dengan menu spesial ini. Menurut investigasi sumber ganja yang dimasukkan ke dalam pizza berada di antara kota Monchengladbach dan Solingen.

Kejadian serupa ternyata pernah terjadi sebelumnya, pada lokasi dan kronologi yang berbeda. Diawali dengan aksi iseng seorang pekerja yang mencuri kue milik rekannya, ia justru dilarikan ke rumah sakit.

Kue yang dicuri dan dikonsumsinya telah diselipkan ganja secara diam-diam. Alhasil para pekerja yang mencuri dan menyantap kue tersebut bersama-sama langsung jatuh sakit dan lemas hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

(dfl/odi)

Membagikan
Exit mobile version