Jakarta –
Seorang penjual makanan mendapat teguran akibat peralatan yang digunakannya. Ia keliru saat memilih sarung tangan yang disebut sebagai kesalahan fatal.
Pernahkah kamu melihat sarung tangan dengan banyak warna? Ternyata setiap warna pada sarung tangan memiliki arti dan fungsinya masing-masing.
Di dunia kuliner sarung tangan yang paling awam digunakan adalah warna putih, hitam, biru, dan kuning. Pengetahuan tentang kode warna dan fungsi dari masing-masing peralatan ini perlu dipahami oleh para penjual makanan.
Jangan sampai mengalami kejadian yang tak mengenakan seperti seorang penjual makanan yang satu ini. Hanya gegara salah pakai warna sarung tangan ia ditegur keras oleh lembaga pengawas.
|
Seorang penjual makanan ditegur usai unggah video menyiapkan makanan dengan sarung tangan kuning. Foto: WeirdKaya
|
Sebuah kehebohan di media sosial X tengah menyoroti aksi seorang penjual makanan asal Malaysia. Menurut laporan WeirdKaya (21/3) penjual makanan ini disoroti lantaran salah mengenakan sarung tangan saat menyiapkan makanannya.
Video proses menyiapkan makanan tersebut diunggah pertama kali oleh akun X @TikTokBerguna (14/3). Sosok bernama Diana Sedek yang merupakan pemilik dari kedai Niase memperlihatkan caranya memasak air asam siam khas Malaysia.
Ia menggunakan sarung tangan karet berwarna kuning yang dimaksudkan untuk menjaga higienitas makanan. Sayangnya ia kurang memahami fungsi sarung tangan karet berwarna kuning yang dikenakannya dan dianggap sebagai kekeliruan yang fatal dalam menyiapkan makanan.
Unggahan tersebut kemudian langsung ditanggapi oleh akun X resmi milik Kementerian Kesehatan Malaysia. Dikatakan bahwa sarung tangan kuning bukanlah alat yang tepat untuk memasak karena seharusnya ia menggunakan sarung tangan sekali pakai agar tidak meninggalkan kontaminasi dari kotoran saat menyiapkan makanan.
 |
“KKM (Kementerian Kesehatan Malaysia) ingin memberitahukan bahwa sarung tangan berwarna kuning adalah untuk kegiatan pembersihan dan tidak sesuai untuk membuat makanan. Sarung tangan jenis nitrite (powder-free-glove) adalah yang paling baik untuk memasak karena tidak meninggalkan sisa kotoran. Agar tidak menimbulkan pencemaran silang sebaiknya sarung tangan digunakan satu kali pakai saja,” tulis akun X @KKMPutrajaya.
Perlu diketahui bahwa sarung tangan yang khusus digunakan untuk mengolah makanan seharusnya berwarna putih dengan ketebalan yang tipis. Atau bisa juga menggunakan sarung tangan berwarna hitam yang khusus digunakan pada proses memasak di dapur saja.
Sementara sarung tangan berwarna kuning dengan karakteristik karet yang tebal hanya diperuntukkan bagi pekerjaan membersihkan. Misalnya membersihkan toilet, mencuci piring, atau bahkan membuang sampah dan membersihkannya.
Sarung tangan yang dibuat dengan banyak warna bukan berarti boleh dipakai sesuai warna kesukaan. Dalam konsep K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) semua warna, bentuk, dan alat telah didesain dengan fungsinya masing-masing.
Simak Video “Resep Menu Berbuka, Bubur Jagung Manis “
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)
